Unesa.ac.id, Surabaya – Kanker merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Sekaligus berpotensi menyebabkan kematian para pengindapnya. Berdasarkan data yang diterima hingga tahun 2019 ini oleh Argensi Internasional Untuk Riset Kanker Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebanyak 152.484 penderita kanker disebabkan oleh kanker serviks.
www.unesa.ac.id
Melihat kondisi yang semakin membahayakan penduduk dunia tersebut, tim riset penerapan Unesa membuat inovasi dengan menggunakan nanomaterial emas Nano Gold dan Nano Silver untuk mencegah terjadinya kanker.
Dipelopori oleh Prof.Dr. Titik Taufikurohmah, M.Si., Dr. Najlatun Naqiyah, M.Pd., dan Dr. dr. Ananto Sidohutomo, MARS., melaksanakan riset penerapan Nano Gold dan Nano Silver di Yayasan Kanker Wisnuwardhana, Jalan Kayon, Surabaya kemarin (31/07).
Prof. Titik menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk sumbangsih Unesa dalam memberikan solusi kesehatan kepada masyarakat. Tidak hanya berkutat dalam pendidikan, Unesa turut serta dalam pengembangan pengobatan medis.
“Dalam pengobatan kanker kami menggunakan material emas, sebagian masyarakat belum mengetahui bahwa emas mengandung molekul yang baik dalam pengobatan kanker,” ujar Titik.
Hal tersebut diamini oleh Dra. Anna Maharani, CH., CHT., Direktur Museum Kanker Indonesia. Menurutnya Nano Gold dan Nano Silver memiliki kualitas yang baik dalam penanganan racun dalam tubuh terutama pengidab kanker. Regenerasi sel lebih cepat imbas racun yang bernaung di sel dalam tubuh.
Titik berpesan semoga dengan terobosan ini mampu diterima oleh masyarakat dan menjadi alternatif medis dalam penanganan penderita kanker. (sh/why)
Share It On:
