www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Tim Akademik UNESA bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magetan dan SMPN 1 Magetan melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam bentuk Pelatihan Internalisasi Nilai-nilai Pancasila terhadap para guru dan kepala SMP di 18 Kecamatan se-Kabupaten Magetan. Acara diselenggarakan selama dua hari, yaitu pada 1-2 Oktober 2021 di SMPN 1 Magetan.
Kegiatan tersebut satu sisi sebagai upaya UNESA bersama stakeholder pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila di Magetan dan sekitarnya. Profil pelajar Pancasila memiliki enam aspek, 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha ESA, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) berkebhinekaan global, 5) bergotong royong, 6) kreatif. Sementara di sisi lain sebagai komitmen UNESA dalam mendorong terwujudnya desa Pancasila di Jawa Timur. Sebelumnya UNESA telah memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap Desa Sambong Dukuh, Jombang sebagai rintisan desa Pancasila di Jatim.
Dr. Hasan Subekti, S.Pd., M.Pd., Ketua Pelaksana Kegiatan, menyatakan, kegiatan tersebut berawal dari amanat Kemendikbud Ristek RI untuk memberi warna dan pola terkait pembinaan dan internalisasi nilai Pancasila di jenjang sekolah dasar. Seiring berjalannya waktu, kegiatan tersebut juga menyasar lembaga pendidikan level SMP. “Arahnya nanti bagaimana para siswa dan sekolah kita diwarnai dengan perilaku Pancasila,” ujarnya. Salah satu outputnya nanti, para guru dan kepala sekolah akan menulis tentang best practice yang nantinya akan dipublikasi dalam bentuk buku.
Drs. Suwata, M.Si, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magetan, menyatakan bahwa guru merupakan tulang punggung kemajuan pendidikan. Ia melanjutkan bahwa pelaksanaan pendidikan di Magetan selama ini sejauh ini berjalan dengan baik. Namun, ia mengakui bahwa di level Sekolah Dasar masih banyak yang perlu ditingkatkan. Salah satunya terkait sistem monitoring dan evaluasi guru.
Karena itu dia mengajak kepala sekolah dan guru untuk sama-sama memperbaiki itu dari hal-hal yang terkecil, seperti merancang dan membawa RPP saat pembelajaran sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas. Saat ini pihaknya tengah berupaya membangun kolaborasi, termasuk dengan UNESA untuk mendorong terciptanya sistem dan pelaksanaan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan efektif di Magetan berbasis inovasi dan teknologi.
Sementara itu, Titi Sudarti, M.Pd., Kepala SMPN 1 Magetan menilai PKM tersebut sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan pendidikan dan mewujudkan profil pelajar Pancasila di Magetan. “Ini juga terkait dengan merdeka belajar dan sekolah penggerak. Muara dari program Kementerian adalah profil pelajar Pancasila,” ujarnya. Dia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman dan memperdalam rasa cinta tanah air baik para siswa, guru, maupun kepala sekolah di Magetan.
Selain pelatihan, kegiatan tersebut juga berisi pendampingan sehingga para guru maupun kepala sekolah lebih mudah menerjemahkan pemahaman dan nilai-nilai Pancasila itu ke dalam aturan maupun lingkungan sekolahnya masing-masing. “Pancasila itu berkaitan dengan nilai hidup. Itu dekat sekali dengan karakter. Bapak dan Ibu, namanya karakter itu tidak bisa dilatih sekali dua kali, tetapi harus jadi bagian dari perilaku hidup sehari-hari atau jadi kebiasaan,” ujar Dr. Martadi, M.Sn, salah satu pemateri sekaligus Direktur Program Vokasi UNESA.
Kegiatan tersebut dihadiri jajaran Tim Akademik UNESA, jajaran pimpinan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magetan, Guru dan Kepala SMP di 18 kecamatan, Kabupaten Magetan, serta jajaran SMPN 1 Magetan. Sementara sebagai pemateri yaitu Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UNESA, Dr. Martadi, M.Sn Direktur Program Vokasi UNESA, Sueb, S.Pd., M.Pd., Dr. Hasan Subekti, M.Pd., Ketua Pelaksana Acara., dan Dr. Harmanto, M.Pd. Selain itu juga ada Drs. Suwata, M.Si., Titik Sudarti, S.Pd., M.Pd., dan Drs. Suroso, MM. (Hasna/zam)
Share It On:
