SURABAYA - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyelenggarakan kegiatan penerimaan mahasiswa baru program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) tahun akademik 2017/2018. Sebanyak 14 mahasiswa asing ikut dalam kegiatan orientasi yang berlangsung di gedung Rektorat Unesa lantai 8, Kampus Unesa Lidah Wetan Surabaya, Senin (4/9/2017).
Ke-14 mahasiswa BIPA itu antara lain Yafang Zhang dari Tiongkok, Yu Yu Jiang dari Tiongkok, Le Ye Jin dari Korea Selatan, Xu Yen Ke dari Tiongkok, Yunhan Shi dari Tiongkok, Peng Jianming dari Tiongkok, Wu dan dari Tiongkok, Yang Hongyan dari Tiongkok, Shi Jiarong dari Tiongkok, Shu Takamatsu dari Jepang, Katsuyosi Kone dari Jepang, Huang Changfeng dari Tiongkok, Young Joon Yang dari Korea Selatan, dan Muhammad Farhad dari Pakistan.
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Prof. Dr. H. Bambang Yulianto, M.Pd mengatakan bahwa program BIPA ini masuk di Fakultas Bahasa dan Seni, di bawah jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, belajar Bahasa Indonesia bukan hanya belajar bahasa saja tapi juga budaya.
"Setiap hari Jumat mahasiswa boleh melihat shalat Jumat, ada karawitan, belajar membuat batik, belajar mainan tradisional, juga ada kunjungan-kunjungan ke daerah wisata di Surabaya yang terjangkau, juga diajari menari," ujar Bambang.
Wakil Rektor IV Unesa. Prof. Dr. Djodjok Soepardjo, M. Litt dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan ke Unesa. "Jangan malu-malu, jangan segan-segan kalau ada masalah berbicara kepada kami, dan secara resmi anda semua kami terima sebagai mahasiswa Unesa," ungkap Djodjok.
Selain diperkenalkan dengan Unesa dan prestasi-prestasinya, para mahasiswa BIPA juga dibekali sistem pembelajaran di Unesa. BIPA merupakan program pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia (berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan) bagi penutur asing. Di Unesa, mahasiswa BIPA juga dibekali keterampilan seperti karawitan, membatik, dan lainnya. (lus/sir)
Share It On: