Jajaran Direktorat Disabilitas UNESA dan tim Undiksha sharing program dan inovasi serta layanan disabilitas di pendidikan tinggi.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sharing tata kelola lembaga ramah disabilitas di Ruang Rapat, Rektorat, Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya pada Senin, 5 Agustus 2024.
Prof. Ni Nyoman Padmadewi dari Undiksha mengatakan bahwa pertemuan dengan UNESA ini dalam rangka membuat panduan tentang eksplorasi pendidikan inklusi di perguruan tinggi. Dosen prodi S-2 Pendidikan Bahasa Inggris itu mengaku tertaring dengan pendidikan disabilitas dan perlu menjadi bagian penting dalam transformasi pendidikan tinggi.
"Kunjungan kami ini untuk sharing bagaimana UNESA bisa mengembangkan tata kelola lembaga yang ramah disabilitas, apa saja programnya, layanannya, dan sebagainya. Mudahan bisa menjadi inspirasi dan motivasi untuk menerapkannya di kampus kami," ucapnya.
Rombongan dari Pulau Dewata itu disambut jajaran Direktorat Disabilitas. Direktur Disabilitas, Wagino, mengatakan bahwa disabilitas menjadi bagian dari komitmen dan unggulan kampus 'Rumah Para Juara'. Komitmen ini diterjemahkan dalam bentuk program dan layanan yang bisa dirasakan mahasiswa disabilitas di UNESA.
Penguatan kelembagaan ramah disabilitas menjadi bagian dari upaya mendorong transformasi pendidikan tinggi yang adaptif dan inklusif.
"Kita punya banyak program dan layanan, mulai dari aspek penerimaan mahasiswa baru ada jalur khusus disabilitas, lalu tes khusus disabilitas, layanan khusus disabilitas sampai beasiswa khusus disabilitas. Berbagi inovasi dan layanan ini tidak hadir sendiri, tetapi lewat berbagai kerja sama dengan mitra dalam dan luar negeri," ucapnya.
Khusus di Direktorat Disabilitas, ada beberapa program yang dilakukan seperti supporting kuliah, pelaksanaan character building, orientasi PKKMB, asistensi, disability awareness campaign, pelatihan program khusus, pelatihan teknologi asistif, dan konseling mahasiswa dan orang tua.
Acep Ovel Novari Beny, Kasi Layanan dan Usaha, menjelaskan bahwa direktoratnya bekerja sama dengan beberapa mitra guna persiapan lapangan pekerjaan kawan disabilitas. Layanan lain yang disebutkan yakni adanya relawan untuk kawan disabilitas UNESA. “Yang terpenting adalah komitmen dan kerjasama,” ucapnya.
Tugas dari relawan kawan disabilitas ini adalah untuk membimbing, mengarahkan, dan juga menemani kawan disabilitas. Scope Layanan Disability Awareness Campaign atau kampanye disabilitas, diadakan dalam kampus juga di luar kampus. Terakhir kali, kampanye disabilitas diadakan di Car Free Day (CFD) guna meningkatkan kesadaran disabilitas pada masyarakat luas.
“Kampanye bukan sebuah pengetahuan, melainkan untuk menyentuh dan membangun empati masyarakat terhadap disabilitas di sekitar kita. Selain itu, ada banyak program dan bentuk layanan serta inovasi lainnya,” ucapnya. [*]
***
Reporter: Dewanda (Internship)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: