Suasana Japanese-Language Proficiency Test (JLPT) 2024 di UNESA
Unesa.ac.id., SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) meneguhksn dedikasi mendukung penguasaan bahasa Jepang di Indonesia dengan menyelenggarakan Japanese-Language Proficiency Test (JLPT) 2024 pada Minggu, 07 Juli 2024. Bertempat di Fakultas Bahasa dan Seni, acara ini dipimpin oleh Didik Nurhadi, M.Pd., M.A., Ph.D., sebagai Ketua Panitia JLPT Surabaya.
“JLPT pertama kali diadakan di UNESA pada 1980. Di sini, JLPT diadakan dua kali setiap tahun, pada bulan Juli dan Desember,” ungkap Didik Nurhadi.
Ia menjelaskan JLPT memberikan sertifikat kemampuan bahasa Jepang yang menjadi syarat minimum bagi mereka yang ingin bekerja di Jepang, sehingga sertifikat ini berperan penting dan diminati. Ini dibuktikan tahun ini, jumlah peserta yang mengikuti JLPT UNESA mencapai 2.022 orang, sebuah pencapaian yang membanggakan.
“Peserta kami tidak hanya berasal dari Surabaya, tetapi juga dari Bali, Jawa Tengah, Jakarta, dan Jawa Barat. Hal ini dikarenakan sistem kuota yang diterapkan di masing-masing tempat,” tambah Didik.
Salah satu target utama JLPT tahun ini agar seluruh mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang di UNESA dapat lulus kategori N3, yang merupakan tingkat menengah dalam JLPT.
“Kami berharap seluruh mahasiswa Prodi Bahasa Jepang UNESA dapat mencapai kategori N3, yang merupakan pencapaian penting dalam perjalanan belajar mereka,” ujar Didik penuh harap.
Pengarahan dan penguatan Japanese-Language Proficiency Test (JLPT) 2024 di UNESA
Salah satu target utama untuk JLPT tahun ini adalah agar seluruh mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang di UNESA dapat lulus kategori N3, yang merupakan tingkat menengah dalam JLPT.
Salah satu peserta, Ratnah dari Lamongan, turut berbagi pengalamannya mengikuti kategori N3 pada tes JLPT ini. “Semuanya yang sudah dipelajari dari perkuliahan keluar semua sebenarnya. Cuman akunya aja, sebagian yang sudah lupa, sebagian masih ada,” kata Ratnah sambil tersenyum.
Ia juga memberikan semangat kepada peserta lainnya ujntuk yakin dengan kemampuan yang dimiliki, tidak pantang semangat dan terus berusaha dengan belajar mempersiapkaan tes tersebut.
Peserta JLPT UNESA tentu berharap dapat mencapai hasil yang maksimal. Sertifikat kemampuan bahasa Jepang bagi mereka bukan hanya sekadar bukti penguasaan bahasa, tetapi juga kunci untuk membuka peluang kerja dan pengalaman hidup yang baru di Jepang.
UNESA terus berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan bahasa Jepang yang unggul, membantu mahasiswa dan masyarakat luas dalam meraih impian mereka di kancah internasional. Dengan kesuksesan penyelenggaraan JLPT ini, UNESA sekali lagi menunjukkan perannya sebagai institusi pendidikan yang inovatif dan inspiratif.[]
***
Reporter: Diah Asri Magdavi (FBS)
Foto: tim FBS UNESA
Share It On: