Unesa.ac.id, Surabaya – Literasi kini menjadi budaya yang harus dilestarikan apalagi memasuki ranah pendidikan. Tentunya hal ini sebagai bentuk membudayakan minat baca dan menulis diseluruh kalangan baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Oleh karena itu Dalam rangka mengembangkan budaya literasi, Universitas Negeri Surabaya menggelar acara bertajuk Sarasehan Literasi @UNESA III. Kegiatan ini merupakan kali ketiga diselenggarakan atas kerjasama antara Pusat Studi Literasi Unesa dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unesa serta civitas akademika Universitas Negeri Surabaya.
www.unesa.ac.id
Bukan hanya Sarasehan Literasi saja, berbagai perlombaan juga digelar pada kegiatan ini. Diantaranya Lomba Mengeja Bahasa Indonesia untuk siswa SD/MI kelas 1, 2, dan 3 serta Lomba Poster untuk Mahasiswa, Dosen, Guru, dan Siswa se-Jawa Timur.
Bertempat di Gedung Rektorat Universitas Negeri Surabaya kampus Lidah Wetan, acara ini dihadiri kurang lebih 165 peserta dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Terdiri dari 81 peserta Sarasehan Literasi, 33 peserta lomba poster dan 51 peserta lomba mengeja dari 17 SD/MI se Jawa Timur.
Menurut Dr. Made Pramono, S.S., M.Hum, Sekretaris Pusat Studi Literasi Unesa selaku ketua pelaksana mengatakan kegiatan Sarasehan Literasi diselenggarakan dalam rangka menambah panjang jejak UNESA sebagai pionir gerakan literasi. Tahun ini tema yang diangkat yaitu Pengarusutamaan Literasi dalam Kehidupan. Selain itu inovasi baru mengenai lomba Mengeja Bahasa Indonesia sebagai salah satu cara menananamkan budaya literasi sejak dini pada siswa siswi Sekolah Dasar.
“Ini sebagai bentuk pengenalan budaya literasi kepada generasi muda khususnya anak-anak. Mereka harus dikenalkan dengan budaya literasi agar dapat menyeimbangkan budaya tersebut dengan pengaruh teknologi yang sedang berkemang pesat ini,” ujar Dr. Made.
Sementara itu sepaham dengan Dr. Made, Ketua Pusat Studi Literasi Unesa, Prof. Dr. Kisyani, M.Hum., dalam sambutannya mengatakan lomba mengeja sebagai terobosan inovasi baru untuk mengenalkan pada siswa siswi sekolah dasar tentang pengucapan huruf abjad yang benar dalam bahasa Indonesia.
“Secara umum yang di kenal adalah mengeja dalam bahasa Inggris (speling). Maka dari itu kami ingin mengenalkan bagaimana sebetulnya pengucapan huruf abjad yang benar dalam bahasa Indonesia. Mudah mudahan ini nanti bisa berkembang dan diingat sampai mereka dewasa,” paparnya.
Para guru Sekolah Dasar sangat menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan Sarasehan Literasi @UNESA III. Selain dapat mengikuti sarasehan mereka juga dapat mengikutsertakan siswa siswinya dalam serangkaian kegiatan perlombaan sebagai penambahan ilmu pengetahuan serta pengalaman.
Yunita, pengajar bahasa Indonesia di SD Lab. School UNESA Lidah Wetan mengatakan, kegiatan Sarasehan Literasi @UNESA III merupakan langkah yang baik dalam meningkatkan budaya literasi, bukan hanya kepada Guru tapi juga para siswa.
“kegiatan ini bagus sekali terutama untuk menambah kosa kata anak dan mengenalkan mereka mengenai literasi itu seperti apa. Kalau tahun depan diadakan lagi pasti pesertanya jauh lebih banyak,” ujarnya.
Dalam perlombaan mengeja Yunita mengikutsertakan ketiga siswanya dari kelas 1 sampai dengan kelas 3. Namun karena persaingan yang cukup ketat ketiga siswanya belum lolos kebabak final dan merebut kejuaraan.
Selain itu sebagai informasi Untuk lomba mengeja kategori SD kelas 1 dimenangkan oleh Ghina Nafsi dari MIN 2 Probolinggo. Juara kedua diraih oleh Nadila Ennesta dari SDN Pandan Krajan 2 Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto dan Juara ketiga diraih oleh Callysta Sava dari SDN Bungurasih.
Kategori SD kelas 2 dimenangkan oleh Indira Nova dari SD Lab. School UNESA Ketintang. Juara kedua diraih oleh Muhammad Zavier dari SDI Aulia dan Juara ketiga diraih oleh Yarif Muhana dari MI Nurul Ulum.
Kategori SD kelas 3 dimenangkan oleh Stehan Chandra dari SDN Pandan Krajan 2 Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto. Juara kedua diraih oleh Aesar Nanda dari SD Al-Falah Darussalam Sidoarjo dan Juara ketiga diraih oleh Dewi Nuriyah dari SDIT Insan Cendekia, Krian Sidoarjo.
Untuk lomba Poster, juara pertama diraih oleh tim dari Evania Nakhwah dengan judul poster Antara Tradisi dan Kekinian. Juara kedua diraih tim dari Nadya Rizki dengan judul poster Inovasi Bahan Bacaan Anak Melalui Kartu Cerita Rakyat Jawa Timur dan juara ketiga diraih oleh tim dari Ullul Azmi dengan judul poster Pengaruh Media Video Cerita Rakyat Nusantara Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Menulis Kembali Cerita Rakyat di kelas VII Mts Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo.
Acara ditutup dengan pemberian sertifikat, piala, dan uang pembinaan kepada para pemenang yang diserahkan langsung oleh ketua pelaksana Sarasehan Literasi @UNESA III, Dr. Made Pramono, S.S., M.Hum dan Ketua Pusat Studi Literasi Unesa Prof. Dr. Kisyani, M.Hum. (mufti/why)
Share It On:
