Setiap menjelang akhir tahun Unesa selalu meriah dengan berbagai lomba. Ada yang berbeda dalam gelaran lomba tahun ini. Language Festival untuk kali pertama diadakan dalam memeriahkan Dies Natalis ke-49 Unesa. Senin (18/11/13) Pusat Bahasa Unesa menyelenggarakan Language Festival 2013 di gedung G-10. Kegiatan yang dihelat mulai 18 24 November ini memiliki serangkaian acara, di antaranya adalah English Teacher Writing Competition, Superhero Fashion Competition untuk TK, Story Telling Competition untuk SD , Speech Competition untuk SMP, dan News Reading Competition untuk SMA. Pada hari pertama, English Teacher Writing Competition diikuti sebanyak 50 peserta yang berprofesi sebagai guru bahasa Inggris dari berbagai tingkat sekolah. Penjurian tidak hanya dari dosen Unesa namun beberapa dosen dari universitas lain pun dilibatkan. Peserta lomba tersebut diminta menulis eksposisi dengan topik yang diberikan secara langsung (on the spot) yaitu (1) Teacher as modern hero, (2) Teachers role in shaping childrens characters, (3) Having contributed to our nation, who is the real hero, entertainer or teachers?, (4) Who influence much to childrens development, parents or teachers?, (5) Heroic manners in childrens daily life. Diharapkan melalui lomba ini guru-guru SD dapat berkompetisi dengan guru-guru lainnya sehingga memiliki pengalaman yang kaya melihat hasil karya teman-temannya yang juga peserta, harap Ketua Pelaksana di Pusat Bahasa, Dr. Oikurema Purwati, M.Appl. Agenda berikutnya dari Language Festival ini ialah Seminar bertema Equipping Our Children with English for Brighter Future . Seminar nasional itu akan dihadiri oleh Kak Seto (Psikolog Anak), Muchlas Samani (Rektor Unesa), dan Native Speaker dari IALF pada 23 November 2013 mendatang. Selain untuk memeriahkan rangkaian acara Dies Natalis ke-49 Unesa, kegiatan itu juga dalam rangka memperingati hari pahlawan dan hari guru. Rangkaian acara Language Festival ini akan ditutup dengan Talkshow Strategi dan Simulasi IELTS hasil kerjasama Pusat Bahasa Unesa, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris Unesa, dan UTC-British Council. (Lina/Byu)
Share It On:
