Wakil Rektor Bidang II menerima penghargaan yang diserahkan langsung Menteri Desa.
Unesa.ac.id., SURABAYA—Komitmen dan kontribusi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dalam mendorong pembangunan dan pemberdayaan desa diganjar penghargaan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar kepada Rektor UNESA yang diwakili Wakil Rektor II Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya dan Usaha, Bachtiar Syaiful Bachri pada sesi penganugerahan di The Singhasari Resort Malang, pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Rektor UNESA, Nurhasan, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kemendes PDTT atas penghargaan tersebut. Bagi rektor yang akrab disapa Cak Hasan itu, penghargaan ini harus menjadi pelecut semangat untuk terus menghasilkan program dan inovasi yang berdampak bagi pembangunan desa.
“Penghargaan ini merupakan wujud dari komitmen, kerja dan pengabdian seluruh civitas. Ini menjadi kado terindah Dies Natalis ke-60 UNESA dan jadi motivasi untuk terus meningkatkan peran, memperbanyak kontribusi positif bagi desa dan masyarakatnya,” ucapnya.
UNESA, lanjut guru besar ilmu keolahragaan itu, berkomitmen dalam mendorong membangun dan pemberdayaan masyarakat desa, tidak hanya melalui pengabdian dan KKN membangun desa, tetapi juga lewat terobosan lain, salah satunya RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) Desa.
Program kolaboratif antara UNESA dengan, dan pemerintah kabupaten yang diluncurkan pada 2022 ini merupakan terobosan dalam meningkatkan kualitas SDM penyelenggara dan pelaksana tugas desa.
Selain itu, banyak program pendampingan desa yang melibatkan unit kerja dan para pakar UNESA. Pun, dalam penyusunan modul P3MD (Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa).
Usai penganugerahan, Bachtiar Syaiful Bachri mengatakan bahwa program ini merupakan apresiasi atas prakarsa dan pengabdiannya dalam pembangunan desa, khususnya desa di daerah pesisir, kepulauan dan pegunungan, serta keberhasilannya dalam penerapan program RPL secara Berkelanjutan.
"Kami merasa terhormat atas pemberian ini yang mencerminkan kerja keras tim kami dalam menerapkan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau Desa (RPL Desa) secara berkelanjutan," ujar pakar pendidikan yang homebase di Fakultas Ilmu Pendidikan itu.
Dia berharap, penghargaan ini semakin mempererat kolaborasi antara UNESA dengan Kemendes PDTT dalam mempercepat pembangunan menuju desa yang mandiri dan berkelanjutan.
“ Semoga pencapaian ini tidak hanya menjadi motivasi bagi kami, tetapi juga bagi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan desa, untuk terus berupaya dan berkontribusi dalam mewujudkan desa yang lebih maju dan sejahtera," harapnya.
Tambahan, Penghargaan tersebut diperoleh UNESA dalam kegiatan The 2nd ASEAN Villages Network (AVN) Meeting Senior Officials Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) yang diselenggarakan di Jawa Timur pada 28 Agustus-1 September 2024.[]
***
Reporter: Fatimah Najmus Shofa (FBS), dan Saputra (FBS)
Editor: @zam*
Foto: tim Bidang II UNESA
Share It On: