
Sebanyak 16 program studi di Unesa yang sudah terakrediasi ASIIN, tiga prodi lainnya sedang divisitasi langsung tim asesor ASIIN.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi berstandar global. Salah satu wujud nyata langkah tersebut ditunjukkan melalui proses akreditasi internasional oleh ASIIN terhadap tiga program studi di Fakultas Teknik, yakni Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Pendidikan Teknologi Informasi.
Proses ini diawali dengan konferensi bersama tim asesor ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) dan pimpinan Unesa di ruang pertemuan lantai 9, Rektorat Unesa Kampus II Lidah Wetan, pada Selasa, 6 Mei 2025.
Bambang Sigit Widodo, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi dan Science Center, mengatakan bahwa akreditasi merupakan salah satu bentuk pengakuan terhadap mutu pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di suatu lembaga.
ASIIN merupakan lembaga akreditasi yang berbasis di Jerman yang diharapkan dapat mendorong mutu tridarma perguruan tinggi Unesa yang bertaraf internasional. Sudah ada 16 prodi Unesa yang terakreditasi ASIIIN dan tiga prodi sedang pengajuan dan memasuki tahap visitasi.
“Standar akreditasi luar tentunya ada perbedaan, karena itu visitasinya ini untuk melihat langsung model kurikulum, fasilitas, sumber daya, dan proses pembelajaran di Unesa, khususnya di tiga prodi Sistem Informasi, Pendidikan Teknologi Informasi, dan Teknik Informatika,” ucapnya.
Dengan semakin tingginya mutu pelaksanaan pendidikan di Unesa, diharapkan juga ada peningkatan kualitas lulusan, yang tidak hanya bisa bersaing dalam negeri, tetapi juga di dunia internasional.

Jajaran pimpinan Unesa, FT dan unit kerja terkait termasuk koordinator dan dosen tiga prodi yang divisitasi hadir dalam konferensi tersebut.
Dekan FT Unesa, Suparji menyampaikan optimisme terhadap proses akreditasi yang tengah berlangsung. “Besar harapan kami agar seluruh program studi di FK dapat segera meraih akreditasi internasional dan mengimplementasikan standar mutu yang lebih tinggi dalam pembelajaran,” ujarnya.
Visitasi tim asesor ASIIN dijadwalkan berlangsung selama dua hari. Hari pertama diawali dengan sesi konferensi, dilanjutkan hari berikutnya dengan peninjauan langsung fasilitas akademik termasuk laboratorium.
Kooprodi S-1 Teknik Informatika, Paramitha Nerisafitra menjelaskan bahwa evaluasi ini menjadi momentum untuk menyempurnakan kurikulum sesuai dengan standar internasional.
“Kami sangat terbuka menerima masukan dari tim asesor agar program kami semakin relevan dan adaptif terhadap kebutuhan industri global,” ungkapnya.
Senada, Koorprodi Sistem Informasi, I Kadek Dwi Nuryana menyebut bahwa akreditasi internasional adalah strategi jangka panjang untuk meningkatkan daya saing prodi.
“Dengan pengakuan internasional, kami berharap bisa menjangkau mahasiswa dari luar negeri serta memperkuat kolaborasi lintas negara,” ujarnya.
Sementara itu, Koorprodi Pendidikan Teknologi Informasi, Bambang Sujatmiko menuturkan bahwa Unesa menargetkan 40 persen dari seluruh program studi memperoleh akreditasi internasional.
“Jika akreditasi ini berhasil, maka alumni yang bekerja di luar negeri akan lebih mudah diakui secara akademik karena telah menempuh kurikulum berstandar global,” pungkasnya.[]
***
Reporter: Ahmad Daffa F. (FT)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: