Unesa.ac.id, Surabaya - Universitas Negeri Surabaya bersiap menyelenggarakan Tes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur mandiri Tahun 2019/2020 untuk untuk program sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (D4). Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Akademik menyatakan tes jalur mandiri akan memperebutkan 1665 Kursi atau 30 persen dari daya tampung keseluruhan.
www.unesa.ac.id
“Jumlah pendaftar mencapai 6716. Angka ini meningkat sekitar 15 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 5800”, terangnya.
Untuk jalur mandiri, Unesa menyelenggarakan tes tersendiri, tidak memanfaatkan nilai UTBK. Menurut Bambang, kebijakan ini bertujuan memberikan rasa adil kepada mereka yang tidak dapat mengikuti UTBK karena batasan ketentuan lulusan dua tahun terakhir tetapi memiliki potensi. Tes terdiri atas dua pilihan yaitu saintek dan soshum ditambah dengan tes wawancara dan keterampilan khususnya untuk program studi seni dan olahraga.
“kami ingin kesempatan terbuka bagi, terutama siswa yang tidak mengikuti UTBK. Juga, tes wawancara diharapkan mampu mengeksplorasi kemampuan dan prestasi siswa sehingga kami mendapatkan calon mahasiswa pilihan”, terangnya.
Tes Tulis berlangsung rabu tanggal 24 Juli disusul tes wawancara dan keterampilan keesokan harinya. Ia berpesan pada seluruh peserta menyiapkan diri mengikuti tes tulis, wawancara dan keterampilan.
“karena ini adalah kesempatan terakhir masuk Unesa tahun ini, silakan para peserta mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Perhatikan persyaratan yang harus dibawa khususnya peralatan untuk tes keterampilan seni dan olahraga, serta silakan mengecek lokasi sehari sebelum tes”, jelasnya.
Sementara, dalam rangkaian seleksi jalur mandiri tahun ini, Unesa menawarkan beberapa jalur khusus berbeasiswa, yaitu Beasiswa Prestasi Olahraga, Beasiswa Keagamaan bagi seluruh agama, dan beasiswa bagi penyandang disabilitas. Menurut Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, Rektor, ragam beasiswa ini diberikan unesa sebagai komitmen memberi kesempatan bagi mereka yang potensial.
“komitmen kami jelas, pintu unesa terbuka bagi mereka yang memiliki potensi tinggi dalam bidang-bidang tersebut. Misalnya di bidang olahraga, Unesa ingin mendukung pencapaian prestasi bangsa dengan memberikan kesempatan bagi bakat-bakat terbaik untuk mengembangkan diri sehingga kami rencanakan membebaskan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) dan Uang Kuliah”, terang pria yang menjabat Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Petanque (FOPI) Jatim ini.
Setelah tes jalur mandiri 24-25 juli esok, Unesa masih akan membuka pendaftaran untuk program sarjana terapan tahap kedua dimulai tanggal 29 juli sampai 2 agustus 2019. Calon peserta dapat mengakses langsung melalui laman pmbsipenmaru.unesa.ac.id. (Humas Unesa)
Share It On:
