
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id. SURABAYA—Unesa FC Academy mengadakan coaching clinic bersama Dan O'Donnell dan Matt Hunter dari Tranmere Rovers FC Inggris. Pelatihan yang diikuti pemain muda binaan Unesa FC Academy U-8 hingga U-15 ini berlangsung di Lapangan Sepak Bola, Kampus II Lidah Wetan, Surabaya, pada Selasa, 13 Mei 2025.
Manager Unesa FC, Sujarwanto, mengatakan coaching clinic yang menggandeng pelatih dari UK itu dalam rangka meningkatkan skill dan kemampuan talenta muda sepak bola binaan Unesa FC Academy.
“Kerja sama Tranmere Rovers FC dan Unesa FC sudah berjalan baik tiga tahun, tetapi untuk coaching clinic ini adalah yang pertama untuk pemain academy. Ini programnya untuk penguatan pemain muda kita,” ucap guru besar Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) itu.
Ia menambahkan, tiap tahunnya Tranmere Rovers FC tidak hanya melaksanakan program, tetapi ada evaluasi progres, juga memberikan masukan-masukan selama setahun, termasuk memantau perkembangan pemain.
Guru besar manajemen pendidikan khusus itu menyebut, ketika kedua pelatih tersebut memberikan ilmunya, harapannya selalu ada ilmu terbaru atau trik bermain yang didapatkan pemain muda Unesa FC Academy.

www.unesa.ac.id
Sebelumnya, Tranmere Rovers FC juga memberikan coaching clinic untuk 30 mahasiswa yang mengambil lisensi D. Kedua pelatih tersebut memberikan materi, membedah gameplay, dan tanya jawab seputar kepelatihan. Kegiatan ini juga sudah berlangsung selama tiga tahun.
“Tujuannya agar mereka (mahasiswa) punya pengalaman baru langsung dari sumbernya. Jadi saat mereka lulus nanti, mereka sudah siap untuk membina SSB atau sekolah sepak bola,” ucap Sujarwanto.
Menurut Dan O'Donnell, karakter pesepak bola muda di Indonesia dan Inggris sangat berbeda. Menurutnya, anak-anak di sini benar-benar luar biasa, mereka bergerak sangat cepat dan berani bermain di area yang sempit selama bertanding, sangat antusias. Sedangkan anak-anak di Inggris lebih sering menurunkan kecepatan mereka di beberapa waktu.
“Saya rasa kendala bahasa dan terminologi bukan kesulitan ya, karena ada penerjemah yang mendampingi kami. Tapi itu menjadi tantangan saya untuk membuat bagaimana mereka bisa nyaman dengan saya selama berlatih,” ujarnya.
Kompak, Dan O’Donnell dan Matt Hunter ingin agar murid binaan Unesa Academy selalu menikmati permainan dan berpikir ke depan. Bagaimana bisa terus berlatih meski terkadang bosan, hingga bermain dengan pintar.
“Kami selalu ada target setiap latihan. Salah satu yang ditekankan yaitu visi permainan dan membangun serangan. Memang ini perlu latihan fisik dan pikiran,” ucap Dan O'Donnell. ][
***
Reporter: Fatimah Najmus Shofa (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: