SNMPTN 2015 dimulai tanggal 22 Januari 2015 dengan mengisikan data ke PDSS oleh kepala sekolah masing-masing. Kemudian, siswa memverifikasi secara mandiri data miliknya di PDSS. Jika sudah dinyatakan benar, siswa boleh mendaftarkan ke panitia SNMPTN 2015 pada 13 Februari 2015.
Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2015 diluncurkan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Dr Muhammad Nasir MSc, Kamis (15/1) siang di Gedung Dikti Jakarta. Launching tersebut sekaligus menandai dimulainya tahapan SNMPTN 2015 di Indonesia. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi meminta kepada panitia pusat untuk memberikan perhatian khusus kepada penyandang cacat dan siswa Bidikmisi agar mereka juga mempuyai peluang yang sama dalam mengecap pendidikan di perguruan tinggi.
Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2015 diluncurkan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Dr Muhammad Nasir MSc, Kamis (15/1) siang di Gedung Dikti Jakarta. Launching tersebut sekaligus menandai dimulainya tahapan SNMPTN 2015 di Indonesia. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi meminta kepada panitia pusat untuk memberikan perhatian khusus kepada penyandang cacat dan siswa Bidikmisi agar mereka juga mempuyai peluang yang sama dalam mengecap pendidikan di perguruan tinggi.
Kuota SNMPTN sebesar 50 persen dari total jumlah mahasiswa yang akan diterima di sebuah perguruan tinggi negeri. Rektor Unesa, Prof. Dr. Warsono, M.S, mengatakan bahwa Unesa siap menerima siswa terbaik ke Unesa melalui jalur SNMPTN ini. Banyak pilihan prodi di Unesa. Sedangkan jalur SBNPTN atau ujian tulis kuotanya diplot untuk 30 persen dari total penerimaan mahasiswa baru, dan sisanya melalui jalur mandiri sebanyak 20 persen.(yy/ytn)
Share It On:
