RSS Feedhttps://www.unesa.ac.id/RSS Feedid-idwww.unesa.ac.idWed, 08 May 2024 21:21:28feed_domain (info@unesa.ac.id)6875UNESA Sharing Pendirian Fakultas Kedokteran (FK) dengan Pimpinan UTM Unesa.ac.id., SURABAYA—Komitmen dan keberhasilan kampus 'Rumah Para Juara' mendirikan Fakultas Kedokteran (FK) tahun lalu itu dilirik berbagai perguruan tinggi lain, salah satunya Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang melakukan benchmarking di UNESA pada Rabu, 8 Mei 2024. Rombongan studi banding UTM yang dipimpin langsung Rektor, Dr. Safi, S.H., M.H., ini disambut Wakil Rektor II Bidang Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya dan Usaha, Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd., dan jajarannya di Ruang Pertemuan, Gedung FK, Kampus 2 Lidah Wetan. Dekan FK UNESA, Dr. dr. Endang Sri Wahjuni, M.Kes., menyambut baik kunjungan untuk sharing pendirian FK tersebut. Persiapan yang dilakukan UNESA tentu membutuhkan proses, mulai dari penyiapan infrastruktur, kerja sama dengan sejumlah rumah sakit, SDM, hingga kurikulum pendidikan. "Kita siapkan boran yang diajukan ke pusat. Nanti itu akan dicek atau divisitasi oleh asesor baik dari Kemenkes dan LAM-PTKes untuk mendapatkan rekomendasi kelayakan dan akreditasi awal pembukaan prodi," bebernya. Persiapan ini termasuk pengadaan ruang kelas, ruang OSCE, ruang penyimpanan bahan, dan fasilitas lainnya yang harus sesuai dengan standar yang ditetapkan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Semua tahapan ini menuntut ketelitian, kesabaran, dan keterlibatan SDM berkualitas. Selama kunjungan tersebut, para delegasi dari UTM mengunjungi laboratorium FK UNESA untuk mengetahui standar laboratorium yang direkomendasikan LAM-PTKes. Visitasi ruangan ini didampingi dr. Nieke Andina Wijaya, M.Biomed., Sp.KK selaku Ketua Laboratorium FK UNESA. Dekan FK menyampaikan kebanggaannya karena FK UNESA dipilih sebagai rujukan oleh Kemenkes untuk UTM. Meskipun terdapat universitas lain di Jawa Timur yang lebih senior, FK UNESA dianggap mumpuni oleh Kemenkes untuk menjadi mitra benchmarking bagi UTM.[] *** Reporter: Salsabila Condro Wati (FBS) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Tim Humas https://www.unesa.ac.id/unesa-sharing-pendirian-fakultas-kedokteran-fk-dengan-pimpinan-utmWed, 08 May 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-08-05-2024-09-18-44-2545.pnghttps://www.unesa.ac.id/unesa-sharing-pendirian-fakultas-kedokteran-fk-dengan-pimpinan-utmBerita Unesa6874Transformasi UNESA PTNBH Kelas Dunia Dimulai dari Kurikulum Pendidikan Unesa.ac.id., SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tengah melakukan transformasi besar-besaran yang dimulai pada aspek kurikulum pendidikan. Karena itulah, kampus ‘Rumah Para Juara’ menghadirkan pakar dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam Focus Group Discussion (FGD). FGD yang diikuti seluruh jajaran pimpinan universitas, direktorat, dekan, kepala lembaga, hingga koorprodi selingkung UNESA ini berlangsung di Auditorium, lantai 11, Rektorat Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya pada Senin, 6 Mei 2024. Adapun narasumber yang hadir dalam agenda bertajuk ‘Transformasi Kurikulum UNESA Bertaraf Internasional’ ini yaitu Ir. Lien Herlina, M.Sc., Direktur Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran, IBP; dan Prof. Dr. Ir. Yulin Lestari, Asisten Direktur Pengembangan Program Departemen Biologi, IPB. Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni UNESA, Prof. Dr. Madlazim, M.Si., menjelaskan pentingnya melakukan transformasi kurikulum di UNESA. Kompleksnya tantangan dan dinamika yang dihadapi pendidikan tinggi di luar sana menjadi salah satu alasan penting adanya transformasi yang dimulai di bidang kurikulum. “Upaya ini tidak hanya untuk menjawab tantangan dan kebutuhan saat ini, tetapi juga dinamika dan tantangan ke depan,” ucapnya. Selain itu, UNESA PTNBH memiliki visi yang baru yaitu sebagai perguruan tinggi negeri yang tangguh, inovatif, produktif, berbasis kewirausahaan. "Visi ini perlu juga didukung rancangan kurikulum baru," ucapnya. Salah satu yang perlu diakomodasi dalam transformasi ini yaitu bagaimana karya atau produk dihasilkan mahasiswa lintas prodi. Artinya, ada kolaborasi antara mahasiswa prodi yang satu dengan prodi yang lain dalam menghasilkan inovasi tertentu. "Tujuan utama dari semangat transformasi ini yaitu meningkatkan relevansi dan lulusan UNESA dengan kebutuhan dunia usaha dan industri," ucapnya. Dalam sesi diskusi yang dipandu koordinator tim transformasi kurikulum UNESA, Prof. Dr. Wahono Widodo, M.Si, ini, dua narasumber sharing seputar transformasi kurikulum yang dilakukan di IPB sejak 2018 lalu. Lien Herlina menyampaikan, transformasi IPB didesak adanya disrupsi digital. Langkah tersebut diperkuat dengan fondasi pendidikan abad ke-21 yang meliputi learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. Transformasi pendidikan tinggi, tidak hanya dengan kurikulum, tetapi juga pada aspek lingkungan, teknologi, dan DNA organisasi. Dalam aspek ini, tantangannya yaitu ada di orang atau SDM, belajar dan pengajaran, dan inovasi. "Transformasi di kami yaitu di bidang edu-transformation, teknologi pembelajaran, dan hibah atau telaah trans-disiplin usulan prodi atau sekolah baru," bebernya. Prof Yulin Lestari, melanjutkan bahwa pada bidang edu-transform misalnya, ada beberapa yang jadi konsern yaitu konsep transformasi prodi, healthy lifestyle learning konsep, telaah usulan prodi, dan penguatan teknologi untuk pendidikan. Tujuan dari arah transformasi kurikulum IPB yaitu menghasilkan powerful agile learner atau pembelajar yang tangguh dan lincah. Cirinya yaitu memiliki kecenderungan berkembang yang merupakan akumulasi dari growth mindset dan skill set abad ke-21. “Transformasi tidak hanya soal kurikulum, tetapi juga banyak aspek lainnya seperti proyeksi dinamika lapangan pekerjaan bagi lulusan ke depan, teknologi-inovasi, leadership, motivasi dan kesejahteraan, serta pembelajaran dan pengembangan,” terangnya.[*] *** Reporter: Sindy Riska Fadilla (Fisipol) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Tim Direktorat Humashttps://www.unesa.ac.id/transformasi-unesa-ptnbh-kelas-dunia-dimulai-dari-kurikulum-pendidikanWed, 08 May 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-08-05-2024-09-13-57-7508.pnghttps://www.unesa.ac.id/transformasi-unesa-ptnbh-kelas-dunia-dimulai-dari-kurikulum-pendidikanBerita Unesa26873Fakultas Psikologi Helat Temu Alumni Akbar, Perkuat Kolaborasi dan Kontribusi Unesa.ac.id. SURABAYA—Seluruh keluarga besar Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang terdiri dari civitas dan alumni menghadiri Pertemuan Akbar di Auditorium, lantai 7, Gedung Terpadu Fakultas Psikologi Olahraga, Kampus 2 Lidah Wetan, pada Minggu, 5 Mei 2024. Kegiatan ini juga dihadiri jajaran pimpinan universitas dan sejumlah dekan selingkung UNESA. Dekan Fakultas Psikologi, Dr. Diana Rahmasari, S.Psi., M.Si., menyampaikan, agenda ini perdana dilakukan setelah psikologi menjadi fakultas tersendiri. Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat silaturahmi. Kegiatan bertajuk ‘Come, Create, and Shine Together’ ini bertujuan untuk mempertemukan seluruh keluarga besar psikologi UNESA guna memperkuat rasa kekeluargaan dan kolaborasi dalam memajukan Fakultas Psikologi ke depan. "Kita butuh kolaborasi dan sharing dari para alumni sebagai penguatan bersama ke depan," ucapnya. Psikolog kampus ‘Rumah Para Juara’ itu berharap, para alumni dapat terus berkontribusi untuk memberi kontribusi positifnya guna mendukung program UNESA secara umum dan khusus di Fakultas Psikologi. Agung Setiawan, S.Pd., M.Pd., pada kesempatan itu menyampaikan terkait layanan UNESA Career Center bagi alumni yang ingin berkarir di berbagai bidang usaha dan industri. Dia juga mengajak seluruh keluarga besar UNESA untuk untuk mengisi tracer study untuk memperkuat penilaian IKU-1 dan meningkatkan peringkat universitas. Dan yang terakhir, dia menyampaikan bahwa psikologi UNESA telah membuka program magister dan menyarankan para alumni untuk melanjutkan pendidikan di sana. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Himpunan Psikologi Indonesia, Dr. Andik Matulessy, M.Si. Dia menyampaikan seputar prospek lulusan profesi psikolog. “Di Indonesia, jumlah lulusan program studi psikologi yang meneruskan sebagai profesi masih tergolong sedikit dengan angka sekitar 13.300 psikolog," ucapnya. Prediksi WHO pada tahun 2035 ke depan, mengungkap bahwa pembunuh terbesar manusia salah satunya adalah depresi, didukung dengan banyaknya kasus bunuh diri. Ini menjadi peluang bagi bidang dan profesi psikologi, sehingga pada 2018 muncul ide agar psikologi memiliki aturan dan regulasi terkait profesinya dan baru terealisasi pada 2022 melalui Undang-Undang Psikologi. Dia memberikan usulan agar UNESA segera membuka program profesi psikologi. Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan Implementation Arrangement (IA) antara Dekan Psikologi UNESA dengan PT Samudera Gemilang Plastindo, PT Lotte Mart Indonesia, dan Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kerja sama ini diharapkan menjadi rujukan bagi mahasiswa untuk melakukan pemagangan. Begitu pula terdapat pemilihan dan pengukuhan Ketua Alumni Psikologi UNESA 2024 atas nama Emil Hafriza Harditama berdasarkan hasil polling. Salah satu alumnus yang menghadiri acara hingga akhir, mahasiswa angkatan 2009 Psikologi UNESA, Muhammad Atras Bena ikut berkomentar. “Temu kangen ini menarik, apalagi dengan perluasan mitra psikologi UNESA. Acara ini lebih bisa memperkuat ikatan kekeluargaan,” tuturnya.[] *** Reporter: Joy Nathanael (Fisipol), dan Rafa Afifa (Fisipol) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Tim Direktorat Humashttps://www.unesa.ac.id/fakultas-psikologi-helat-temu-alumni-akbar-perkuat-kolaborasi-dan-kontribusiMon, 06 May 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-08-05-2024-09-07-43-5112.pnghttps://www.unesa.ac.id/fakultas-psikologi-helat-temu-alumni-akbar-perkuat-kolaborasi-dan-kontribusiBerita Unesa66872Duduki Peringkat 2 Nasional, UNESA Tandatangani PKS Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 Tahun 2024 Unesa.ac.id. SURABAYA—Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) program Praktisi Mengajar (PM) angkatan 4 tahun 2024. Penandatanganan PKS yang dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni UNESA, Prof. Dr. Madlazim, M.Si., dan jajarannya ini berlangsung di Ballroom Graha Utama, lantai 3, Gedung A, Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, pada Selasa, 7 Mei 2024. Prof. Madlazim mengatakan bahwa PKS tersebut dihadiri seluruh jajaran pimpinan perguruan tinggi pelaksana atau yang lolos program PM, salah satunya UNESA yang pada angkatan ini menduduki peringkat 2 nasional sebagai kampus dengan jumlah kolaborasi dan praktisi terbanyak. "Program ini segera bergulir. Jadinya, kami dari perguruan tinggi pelaksana program tadi melakukan tanda tangan PKS sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjalankan dan mensukseskan program PM angkatan 4 2024," ucap guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu. Wakil Rektor Bidang I itu melanjutkan, keterlibatan UNESA menyukseskan MBKM, termasuk dalam program PM terus mengalami peningkatan kinerja dari tahun ke tahun. Pun, berbagai capaian memperlihatkan tren yang sangat bagus. Pada program PM angkatan 4 ini, UNESA dinobatkan sebagai perguruan tinggi akademik dengan capaian kolaborasi, praktisi, mata kuliah, dan dosen pengampu terbanyak kedua nasional. Adapun rinciannya yaitu, jumlah kolaborasi atau RKK UNESA mencapai 429, jumlah praktisi di angka 344, jumlah mata kuliah di angka 259, dan memiliki 145 dosen pengampu mata kuliah praktisi mengajar. "Capaian UNESA ini sangat membanggakan. Dan, terjadi lompatan yang begitu jauh dari angkatan sebelumnya di mana UNESA berada di peringkat 12 nasional. Ini bukti kinerja seluruh jajaran pimpinan dan seluruh civitas kampus Rumah Para Juara," ucapnya. Berbagai capaian tersebut menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pimpinan dalam meningkatkan kinerja dan memberikan yang terbaik untuk peningkatan kualitas pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di UNESA melalui optimalisasi program MBKM. Arah dari semua ini yaitu untuk memberikan kesempatan dan memastikan mahasiswa bisa belajar dan mengembangkan kemampuan serta kompetensinya secara luas bersama pakar dan dosen serta para praktisi. Diharapkan ketika selesai dari kampus, mahasiswa bisa langsung unjuk kemampuan dan kreativitas di dunia usaha dan industri.[*] *** Reporter: Muhammad Azhar Adi Mas’ud (FBS) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi tim Bidang I UNESAhttps://www.unesa.ac.id/duduki-peringkat-2-nasional-unesa-tandatangani-pks-program-praktisi-mengajar-angkatan-4-tahun-2024Wed, 08 May 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-08-05-2024-03-19-41-8362.pnghttps://www.unesa.ac.id/duduki-peringkat-2-nasional-unesa-tandatangani-pks-program-praktisi-mengajar-angkatan-4-tahun-2024Prestasi, Inovasi dan Pengabdian Masyarakat1536871Kabar Bagus! Confucius Institute UNESA Menjadi Pusat Tes Kemahiran Bahasa Mandarin Berstandar Internasional Unesa.ac.id. URABAYA—Ada kabar baik datang dari Confucius Institute (CI) Universitas Negeri Surabaya. Melalui kemitraan yang terjalin lama dengan CCNU (Central China Normal University) Tiongkok, CI UNESA menjadi pusat resmi tes bahasa Mandarin, HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi) atau HSKK di Indonesia. Direktur CI UNESA, Sueb, S.Pd., M.Pd., menuturkan bahwa CI UNESA sudah siap sebagai pusat tes kemahiran bahasa Mandarin yang rencananya mulai dilaksanakan tahun 2024 ini. "Persiapan sudah kami lakukan sesuai dengan standarisasi yang digunakan di CCNU Tiongkok. Hal ini sudah kami sampaikan dan bahas bersama CI CCNU dalam Board Meeting beberapa waktu lalu," ucap Sueb di UNESA pada Selasa, 7 Mei 2024. Dia menambahkan, pembukaan layanan tes kemahiran bahasa Mandarin di UNESA melalui CI satu sisi untuk memperkuat dan memperluas ekosistem pembelajaran bahasa Mandarin di Indonesia. "Kita sudah bermitra lama dengan CI CCNU dalam program pembelajaran bahasa Mandarin, pertukaran budaya Tiongkok-Indonesia, dan program unggulan lainnya. Aspek pembelajaran dan pertukaran kan sudah lama kita dijalankan. Nah, sekarang itu untuk tes kemahirannya kita inisiasi di UNESA," bebernya. Dengan adanya pusat resmi tes kemahiran bahasa Mandarin di UNESA diharapkan bisa memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang akan mengetes kemampuan bahasanya untuk kebutuhan bekerja atau belajar di Tiongkok. "Sistem tesnya sudah tidak diragukan lagi, karena kami bermitra dan bekerja sama langsung dengan pihak CCNU di Tiongkok. Standarnya pun ikut CCNU Tiongkok," tandasnya. Dr. Martadi, M.Sn., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi UNESA, menuturkan bahwa CI UNESA yang berada di UNESA Kampus 3 Surabaya, Jalan Prof. Dr. Moestopo sangat layak menjadi pelaksana tes kemahiran bahasa Mandarin (HSK) sekaligus sebagai pusat tes resmi HSK. Hal ini dapat memperbesar peran CI UNESA untuk masyarakat termasuk mempromosikan pembelajaran bahasa Mandarin di tengah masyarakat. "Peran CI bisa lebih besar, menjadi pusat pembelajaran bahasa Mandarin, pertukaran budaya Indonesia-Tiongkok, pusat tes HSK, beasiswa, diplomasi, dan lain-lain," ucapnya. Dia berharap, kemitraan CI UNESA dan CCNU sebagai platform untuk kolaborasi yang lebih mendalam, di antaranya memfasilitasi pertukaran dosen, pakar atau profesor CCNU untuk mengajar di UNESA dan sebaliknya, inisiasi penelitian kolaboratif, pendidikan profesi guru, dan program pengembangan program studi dan fakultas baru. "Dengan memanfaatkan kekuatan dan sumber daya masing-masing, kami sangat percaya kita dapat menciptakan hubungan sinergis yang tidak hanya bermanfaat bagi institusi, melainkan juga bagi komunitas akademis yang lebih luas,” harapnya. [] *** Reporter: Muhammad Azhar Adi Mas’ud Editor: @zam* Foto: tim Direktorat Humashttps://www.unesa.ac.id/kabar-bagus-confucius-institute-unesa-menjadi-pusat-tes-kemahiran-bahasa-mandarin-berstandar-internasionalWed, 08 May 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-08-05-2024-10-58-29-7169.gifhttps://www.unesa.ac.id/kabar-bagus-confucius-institute-unesa-menjadi-pusat-tes-kemahiran-bahasa-mandarin-berstandar-internasionalBerita Unesa816870Ketika Pakar dari Thailand dan Taiwan plus UNJ Bicara Lifelong Learning di UNESA Unesa.ac.id., SURABAYA—Pakar dari Thailand dan Taiwan hadir sebagai narasumber dalam webinar internasional bertajuk ‘Sustainable and Lifelong Learning in Elementary School’ yang diselenggarakan prodi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) pada Senin, 6 Mei 2024. Narasumber yang dimaksud yaitu Dr. Kritsachai Somsaman yang merupakan direktur SEAMEO Regional Center for STEM Education, Thailand; dan Prof. Chang, Te-seng, guru besar National Dong Hwa University (NDHU), Taiwan. Selain itu, sebagai narasumber, juga hadir Prof. Yuli Rahmawati, S.Pd., M.Sc., Ph.D., guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Mereka ditemani sejumlah moderator dari dosen FIP UNESA. Pada sesi pemaparan materi, Kritsachai Somsaman mula-mula mengenalkan tujuan dan peran SEAMEO sebagai forum regional untuk mengembangkan kebijakan pendidikan dengan titik fokus hubungan antar negara Asia Tenggara. Menurutnya, konsep dan semangat lifelong learning harus menjadi pijakan bersama dalam meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan. "Sekolah sekarang berupaya mencapai SDGs dengan cara menerapkan pembelajaran STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika) berbasis problem based learning atau PjBL dan Problem Based Learning (PBL),” katanya. Pada sesi berikutnya, Prof. Chang menyoroti kesamaan karakteristik antara Indonesia dan Tiongkok dari aspek kebencanaan. Menurutnya, bencana yang sering terjadi di dua negara ini harus diakomodasi dalam pembelajaran di lembaga pendidikan. Adanya tantangan bencana harus membuat berbagai pihak semangat dalam menjawab tantangan tersebut dengan berbagai pendekatan dan aspek. Selama ini, upaya pencegahan dan penanganan bencana selama ini belum komprehensif dan berkelanjutan. Menurutnya, kebencanaan harus menjadi perhatian dan dihubungkan dengan muatan pembelajaran di sekolah. Hal ini bisa diintegrasikan dalam program SDGs (Sustainable Development Goals) berbasis lifelong learning ke dalam kurikulum Place Based Education (PBE). Setali tiga uang, Prof. Yuli Rahmawati juga menyoroti hal yang sama dari aspek pembelajaran sosial atau IPA-Sosial (IPAS) di sekolah. Aspek ini bisa dihubungkan dengan pendekatan STEM. "IPAS yang merupakan salah satu mata pelajaran di kurikulum Merdeka. Untuk menerapkannya dalam pembelajaran terdapat beberapa tahapan yaitu empathize, define, ideate, prototype lalu yang terakhir adalah tes," terangnya. Kegiatan yang merupakan bagian dari agenda menyemarakkan Bulan Pendidikan; Bulan Merdeka Belajar ala prodi PGSD ini dihadiri dekan dan jajaran pimpinan, serta civitas selingkung FIP.[] *** Tim penulis: Reporter FIP/Fadilla (PGSD) Editor: @zam* Foto: Tim Humas FIPhttps://www.unesa.ac.id/ketika-pakar-dari-thailand-dan-taiwan-plus-unj-bicara-lifelong-learning-di-unesaTue, 07 May 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-07-05-2024-08-18-49-3541.pnghttps://www.unesa.ac.id/ketika-pakar-dari-thailand-dan-taiwan-plus-unj-bicara-lifelong-learning-di-unesaBerita Unesa616869Graha Rizky Taruna, Mahasiswa FIKK Raih Emas di Thailand, Modal Penting Menuju SEA Games 2025 Unesa.ac.id, SURABAYA—Kabar membanggakan kembali datang dari Graha Rizky Taruna. Mahasiswa prodi S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNESA itu menyumbang emas untuk Indonesia dalam Modern Pentathlon Southeast Asia Championship di Thailand pada 19-24, April 2024 lalu. Rizky, sapaan akrabnya, berhasil menyingkirkan atlet atau peserta terbaik dari berbagai negara. Emas darinya menambah daftar koleksi medali bagi tim Modern Pentathlon Indonesia menjadi 3 medali yaitu 1 emas dan 2 perak. "Saya senang bisa memberikan capaian terbaik untuk Indonesia. Ini berkesan dan membanggakan, karena sangat kompetitif dan pesertanya dari berbagai negara," ucap pria yang juga seorang anggota kepolisian yang bertugas di Polda Jatim itu. Selain itu, dia juga senang karena cabor yang sebelumnya tidak dipertandingkan dalam SEA Games 2021 dan 2023 itu akhirnya masuk sebagai cabor pertandingan pada SEA Games 2025 di Thailand mendatang. Kabar baik tersebut merupakan kesempatan bagi mahasiswa angkatan 2021 tersebut untuk membuktikan diri meraih hasil maksimal dan mencatatkan prestasi di kompetisi olahraga bergengsi tingkat Asia Tenggara itu. "Saya ikut kompetisi di Southeast Asian Championships di Thailand ini sebagai langkah awal mematangkan diri menuju ke SEA Games 2025. Saya ikut SEA Games 2019 dan finish di urutan keempat. Ke depan, harus dapat medali," tuturnya. Rizky menceritakan, sebelum mewakili Indonesia di Thailand, dia sempat mengikuti seleksi tingkat nasional. Dalam seleksi nasional tersebut, dia meraih peringkat pertama dan membuktikan dedikasi dan keterampilannya di cabor pentathlon. Pada Modern Pentathlon Southeast Asia Championship ini, tekad dan latihan kerasnya terbayar lunas dengan hasil yang memuaskan. Setelah mencatatkan performa gemilang dalam kompetisi itu, Rizky akan melanjutkan perjuangannya dengan mengikuti Kejuaraan Nasional Pentathlon yang dijadwalkan pada akhir Mei ini. Tidak berhenti di situ, persiapan yang lebih intensif pun telah dipersiapkan, dengan keikutsertaannya dalam training camp yang akan digelar di Korea pada awal bulan Juni. Tujuannya untuk mempertajam keterampilan dan kondisi fisiknya, sekaligus mempersiapkan diri secara optimal untuk menghadapi kejuaraan berikutnya yang sangat dinantikan. Menjadi bagian dari tim nasional dalam ajang internasional tidak hanya perjuangan pribadi, tetapi perjuangan untuk mengangkat nama bangsa dan merah putih di pentas dunia. "Keberhasilan ini juga menjadi motivasi bagi saya untuk terus berlatih dan berkompetisi dengan lebih baik di masa depan, demi meraih prestasi yang lebih gemilang lagi bagi Indonesia," ucapnya semangat.[] *** Reporter: Mohammad Dian Purnama (FMIPA) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Graha Rizky Tarunahttps://www.unesa.ac.id/graha-rizky-taruna-mahasiswa-fikk-raih-emas-di-thailand-modal-penting-menuju-sea-games-2025Tue, 07 May 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-07-05-2024-08-14-03-057.pnghttps://www.unesa.ac.id/graha-rizky-taruna-mahasiswa-fikk-raih-emas-di-thailand-modal-penting-menuju-sea-games-2025Prestasi, Inovasi dan Pengabdian Masyarakat826868Board Meeting Confucius Institute UNESA Perkuat Komitmen dan Peran di Masyarakat Unesa.ac.id., SURABAYA—Confucius Institute (CI) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan Central China Normal University (CCNU) membahas berbagai capaian dan target serta program baru dalam Board Meeting secara daring pada Selasa, 30 April 2024 lalu. Kegiatan bertajuk "One Step Ahead" ini dihadiri jajaran pimpinan universitas, UNESA dan CCNU, juga jajaran pimpinan CI dua kampus tersebut. Direktur CI UNESA, Sueb, S.Pd., M.Pd., menyampaikan beberapa laporan termasuk pelaksanaan program 2023 dan 2024. Adapun program yang dilaksanakan, seperti, pendidikan bahasa Mandarin yang melibatkan seribu lebih pelajar. Program ini dikemas dalam serbagai seminar dan workshops. Selanjutnya, ada program pertukaran budaya Indonesia-Tiongkok yang di dalamnya ada seminar dan workshop, kompetisi atau lomba-lomba, dan kunjungan budaya. Lalu, ada program penguatan kemitraan yang di dalamnya terdiri dari kegiatan teaching sites atau partners untuk 2024, dan aliansi atau penguatan kemitraan CI di Indonesia. "Program yang sudah kami lakukan dan terus dikembangkan ke depan yaitu, pengajaran bahasa Mandarin, penguatan kemitraan atau partnership, pertukaran budaya Tiongkok-Indonesia, dan peningkatan kualitas pengajaran," bebernya. Dia menambahkan, pertemuan ini juga membahas berbagai program yang akan dilakukan tahun 2024. Pertama, CI UNESA menjadi pusat resmi untuk tes HSK/HSKK. Kedua, workshop untuk guru-guru bahasa Mandarin Indonesia. Ketiga, seminar kebudayaan Indonesia-Tiongkok. Keempat, pendanaan untuk riset dan community service programs. Kelima, board meeting 2024 di Surabaya-Indonesia. Keenam, sistem untuk men-support internasionalisasi institusi. Ketujuh, penguatan partner CI di Indonesia untuk percepatan dan peningkatan program akademik dan non-akademik. Dalam sambutannya, Dr. Martadi, M.Sn., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi, dan Komunikasi UNESA, menyampaikan bahwa CI UNESA telah menjadi katalisator dalam pengembangan lembaga dan SDM di Indonesia. Peran CI telah mendorong lebih dari ratusan mahasiswa dalam program pertukaran pelajar sehingga terjadi pemahaman lintas budaya dan keunggulan akademik tingkat internasional. “CI UNESA memainkan peran penting tidak hanya dalam pendidikan bahasa Mandarin, tetapi juga sebagai pusat internasionalisasi yang dinamis," ucapnya. Lembaga ini juga berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan UNESA dengan berbagai lembaga di Tiongkok, sehingga mampu memfasilitasi kolaborasi akademik dan pertukaran budaya. Inisiatif seperti inilah yang perlu diperluas, pembaruan inovasi, dan menumbuhkan pola pikir global di kalangan mahasiswa dan dosen. “Kami juga menganggap bahwa CCNU tidak hanya sekadar mitra, melainkan saudara. Kami berharap terjalinnya hubungan yang lebih dalam sebagai sister campus antara UNESA dan CCNU, dimulai dari Confucius Institute di UNESA," harapnya.[] *** Reporter: Muhammad Azhar Adi Mas’ud (FBS) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Tim Humashttps://www.unesa.ac.id/board-meeting-confucius-institute-unesa-perkuat-komitmen-dan-peran-di-masyarakatTue, 07 May 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-07-05-2024-08-09-36-8381.gifhttps://www.unesa.ac.id/board-meeting-confucius-institute-unesa-perkuat-komitmen-dan-peran-di-masyarakatBerita Unesa1066867Dukungan Penuh Keluarga Besar UNESA untuk Marselino dan Skuad Garuda Muda Unesa.ac.id., SURABAYA—Perjuangan skuad garuda muda yang berhasil membawa Indonesia masuk di babak Semifinal dan finish di peringkat empat Piala Asia AFC U-23 2024 mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari keluarga besar UNESA. Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengatakan bahwa bisa sampai di posisi keempat di Piala Asia merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa dan membanggakan bagi seluruh masyarakat tanah air. Capaian tersebut merupakan tonggak penting dalam sejarah perkembangan sepak bola Indonesia. Skuad garuda muda Indonesia menunjukkan kemampuan terbaiknya secara totalitas dari kompetisi ke kompetisi. Statistik menunjukkan angka yang fantastis dalam setiap laga yang dilakoni para punggawa merah putih di pentas Asia. Tidak mudah mengalahkan Australia, Yordania di fase grup. Pun butuh perjuangan besar untuk menaklukan dominasi Korea Selatan yang tak pernah kebobolan sampai di perempat final. Catatan dan capaian skuad timnas Indonesia tersebut merupakan milestone bagi sepak bola Indonesia yang patut diapresiasi dan didukung penuh seluruh masyarakat sebangsa dan setanah air. “Kuncinya tetap tangguh, semangat dan pantang menyerah untuk Indonesia,” ucap rektor yang akrab disapa Cak Hasan itu di Rektorat UNESA pada Senin, 6 Mei 2024. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes., menuturkan, dalam kompetisi apapun dan di bidang apapun, termasuk olahraga, kalah dan menang merupakan sebuah keniscayaan. Itu adalah sebuah dinamika. Paling penting dari semua itu yaitu bagaimana rasa menerima dan saling memberikan dukungan positif dari apapun hasil yang diperoleh. Tidak ada pemain atau atlet yang ingin negaranya kalah. Bahkan, mereka siap mati di lapangan demi negara dan tanah airnya. Namun, sekali lagi, dalam permainan, kalah dan menang itu sebuah dinamika yang perlu diterima dengan lapang dada. “Tidak ada satupun tim sepak bola di belahan benua manapun, bahkan di Eropa sekalipun yang tidak mengalami kekalahan. Yang ada ialah tim yang tidak pantang menyerah dengan dukungan dan motivasi yang terus mengalir deras dari para pendukung dan publiknya,” ucap dekan FIKK. Dekan Fakultas Psikologi, Dr. Diana Rahmasari, S.Psi., M.Si., Psikolog, mengatakan, kepada Marselino dan skuad garuda muda saatnya untuk menatap dengan optimistis kompetisi ke depan. “Kami keluarga besar UNESA, masyarakat dan seluruh supporter setia timnas terus berjuang memberikan support penuh jiwa dan raga untuk Indonesia,” tandasnya. Perjuangan Marselino dan Timnas Indonesia belum berakhir, masih ada harapan dan masih ada peluang. Karena itu seluruh bangsa Indonesia harus terus memberikan dukungan agar harapan dan kemenangan berpihak pada merah putih. “Kami seluruh keluarga besar UNESA sangat menyayangi dan terus mendukung perjuangan Marselino dan seluruh punggawa serta official timnas Indonesia dalam mengarungi setiap kompetisi yang akan datang. Kami semua juga berdoa untuk kemenangan tim Indonesia di playoff dan bisa mengikuti Olimpiade Paris 2024,” ucapnya.[Direktorat Humas dan Informasi Publik]https://www.unesa.ac.id/dukungan-penuh-keluarga-besar-unesa-untuk-marselino-dan-skuad-garuda-mudaMon, 06 May 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-06-05-2024-07-56-52-0011.pnghttps://www.unesa.ac.id/dukungan-penuh-keluarga-besar-unesa-untuk-marselino-dan-skuad-garuda-mudaPress Release1456866Pusat Studi Literasi Kembali Helat Sadaring: Sejumlah Pakar Soroti Aspek Literasi dan Gender Unesa.ac.id. SURABAYA—Pusat Studi Literasi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) gelar Seminar Daring Nasional (Sadaring) seri pertama bertemakan “Literasi, Gender, dan Inklusi Sosial” pada Sabtu, 4 Mei 2024. Direktur LPPM Prof. Dr. H. Muhammad Turhan Yani, M.A hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan yang berlangsung di tiga platform media yaitu Zoom, Telegram, dan YouTube ini bertujuan untuk menyediakan ruang diskusi dan sharing guna menggelorakan semangat literasi, kesetaraan gender, dan inklusi sosial dalam kehidupan masyarakat. Diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, kegiatan ini dibuka dengan nyanyian wajib lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan “Mars UNESA”, lalu dilanjutkan dengan pembacaan puisi bertajuk “Kesetaraan Gender, Ras, dan Sosial” oleh Melisa, mahasiswi Sastra Inggris UNESA. Guna memperluas pengetahuan peserta, acara ini secara eksklusif menampilkan beberapa pakar dalam bidangnya. Salah satunya ialah Zulfa Sakhiyya, S.Pd., M.TESOL., Ph.D., dosen di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (UNNES). Zulfa Sakhiyya menyampaikan seputar pengarusutamaan literasi dan gender dalam bidang pendidikan. Dia menyoroti pentingnya literasi kritis, kesetaraan gender, dan inklusi sosial, serta peran pahlawan perempuan Indonesia yang gigih memperjuangkan pendidikan perempuan di tanah air mereka. Selain itu, Dr. Refti Handini Listyani, S.Sos., M.Si., seorang pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UNESA, turut serta berperan dengan menyampaikan materi tentang pentingnya literasi dan kesetaraan gender dalam aspek sosial. Di sisi lain, Dr. Mufarrihul Hazin, S.Pd.I., M.Pd., selaku Kepala Pusat Studi Pengembangan Pedesaan, Kawasan, dan Energi Terbarukan, LPPM UNESA, melanjutkan pembahasannya seputar inklusivitas dan relevansi literasi dan kesetaraan gender dalam dimensi spiritual dengan dimoderatori oleh Dadang Rhubido, S.Hum., M.Hum. yang mengarahkan diskusi dengan cermat. Sementara itu, Mukhayyarotin Niswati Rodliyatul Jauhariyah, M.Pd., seorang pengajar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNESA, membicarakan seputar literasi dan peran perempuan dalam menumbuhkembangkan seamangat literasi sejak dini. Prof. Dr. Sri Setyo Iriani, S.E., M.Si., dari LPPM berharap para peserta setelah sesi Sadaring ini akan lebih termotivasi untuk menghadapi masalah kesetaraan gender dan inklusi sosial dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berakhirnya Sadaring Nasional Seri I, diharapkan bahwa kesadaran akan pentingnya literasi, kesetaraan gender, dan inklusi sosial semakin meluas di kalangan masyarakat Indonesia. Serangkaian kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan, tetapi juga menjadi panggung untuk membangun kesadaran kolektif akan tantangan-tantangan sosial yang dihadapi bangsa. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang isu-isu tersebut, diharapkan masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam upaya memajukan bangsa dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah dan harmonis bagi generasi mendatang.[] *** Reporter: Tarisa Adistia (FBS), dan Diah Asri Magdavi (FBS) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Tim Direktorat Humashttps://www.unesa.ac.id/pusat-studi-literasi-kembali-helat-sadaring-sejumlah-pakar-soroti-aspek-literasi-dan-genderMon, 06 May 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-06-05-2024-07-50-00-5639.gifhttps://www.unesa.ac.id/pusat-studi-literasi-kembali-helat-sadaring-sejumlah-pakar-soroti-aspek-literasi-dan-genderLPPM107