RSS Feedhttps://www.unesa.ac.id/RSS Feedid-idwww.unesa.ac.idWed, 24 Apr 2024 18:34:49feed_domain (info@unesa.ac.id)6825Otorita IKN Gandeng UNESA Susun Peta Jalan Pendidikan Ibu Kota Nusantara Unesa.ac.id., SURABAYA—Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tengah menyusun Peta Jalan Pendidikan IKN yang ditargetkan rampung pada Mei 2024. Karena itu, mereka menggandeng sejumlah pakar pendidikan dari berbagai perguruan tinggi, salah satunya Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Ada tiga pakar UNESA yang terlibat dalam proyek strategis nasional tersebut yaitu, Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd., Prof. Dr. Yuni Sri Rahayu, M.Si., dan Dr. Martadi, M.Sn. Pakar tersebut diundang OIKN untuk field studi penyusunan Peta Jalan Pendidikan IKN di SDN 019 Sepaku IKN pada Senin-Rabu, 22-24 April 2024. Martadi mengatakan bahwa proses penyusunan peta jalan pendidikan IKN melewati beberapa serangkaian proses kajian termasuk field studi tersebut. "Kami dari UNESA menyampaikan rancangan dengan sejumlah poin penting berupa prinsip dan pola pendidikan di IKN," ucapnya. Prinsip Dasar Pendidikan Pendidikan di IKN harus dibangun berdasarkan sejumlah prinsip dasar. Pertama, sekolah di IKN menerapkan personalized curriculum yang padat dan luwes. Peserta didik menempuh pelajaran yang sesuai potensi, bakat dan minatnya. Nanti, ada materi wajib untuk semua peserta didik dan ada materi pilihan sesuai minat dan bakatnya. Kedua, peserta didik perlu dibimbing untuk mengenali potensi diri, kelebihan dan kelemahannya. Ketiga, proses pembelajaran diarahkan untuk menumbuhkan growth mindset dan lifelong learning sejak dini. Keempat, karakter menjadi ruh semua kegiatan pembelajaran. Selanjutnya, penilaian menggunakan portofolio, sehingga setiap peserta didik dapat mendapatkan apresiasi dari pengalaman belajar dan hasil karyanya. Keenam, sekolah dikelola sebagai learning organization yang menerapkan continuous improvement. "Artinya, semua warga sekolah terus belajar untuk memperbaiki kinerja dan pola manajemen sekolah juga terus disempurnakan," terang Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi UNESA itu. Ketujuh, sekolah menerapkan green school, sehingga lingkungan sekolah hijau, aman dan nyaman bagi peserta didik. Kepedulian terhadap lingkungan, baik fisik maupun sosial dilaksanakan semua warga sekolah secara berkelanjutan sehingga menjadi budaya sekolah. Selain itu, pola pendidikan di IKN memiliki tingkatan sebagaimana pendidikan pada umumnya di Indonesia. Namun, ada beberapa kemasan yang membuatnya berbeda dan sesuai dengan kebutuhan dan proyeksi IKN ke depan. Model dan Muatan Pendidikan Pada jenjang PAUD, pembelajaran dilakukan secara holistik dengan menyeimbangkan perkembangan fisik dan psikologis, difokuskan untuk pengembangan karakter (karakter moral dan karakter kerja), dan secara bertahap dilakukan pengembangan bernalar sesuai dengan tingkatannya. Kemampuan bernalar jenjang PAUD ditumbuhkan melalui pendekatan saintifik (mengamati, mempertanyakan apa yang diamati, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan) agar dapat menumbuhkan keingintahuan dan berpikir kritis. Kreativitas dikembangkan dengan memberi kesempatan siswa untuk menuangkan gagasan dalam berbagai bentuk, seperti menggambar dan prakarya yang sesuai dengan keinginan anak. "Ada penekanan story telling secara periodik dalam pembelajaran untuk menumbuhkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi peserta didik," terangnya. Pada jenjang SD, pembelajaran berbasis holistik sebagai kelanjutan dari jenjang sebelumnya. Menekankan kegiatan membaca, menulis, dan berhitung yang bermakna, dimulai secara bertahap hingga menjadi budaya. Pembelajaran bersifat tematik dalam bentuk project based learning kontekstual. Selanjutnya, teknologi digital menjadi muatan dalam semua aktivitas belajar, dan sekolah menyediakan kegiatan ekstrakurikuler untuk mewadahi minat dan bakat peserta didik. Pada jenjang SMP dan SMA, kegiatan membaca dan menulis harus sudah menjadi budaya, project based learning yang dikombinasikan dengan pendekatan saintifik dilanjutkan dan level berpikir pun ditingkatkan. Bagi peserta didik berbakat istimewa perlu diwadahi kelas akselerasi, sekolah menyiapkan paket keterampilan dan ekstrakurikuler. Kemudian untuk pendidikan vokasi seperti SMK dan Politeknik perlu menyiapkan bidang keahlian yang sesuai kebutuhan dunia kerja. Kurikulum vokasi dikembangkan dalam bentuk paket modular yang dirancang secara luwes. Pada jenjang ini karakter atau soft skills merupakan ruh pendidikan vokasi yang ditumbuhkan bersamaan dengan mata pelajaran atau mata kuliah. Vokasi menerapkan pola multi entry multi exit, dan berbasis entrepreneurship. "Itu beberapa poin penting dari kami pakar UNESA terkait peta jalan pendidikan IKN. Semoga sistem pendidikan yang diterapkan di IKN tidak hanya menjadi lokomotif pembangunan IKN, tetapi juga menjadi milestone pembangunan Indonesia pada umumnya," harapnya. [] *** Sumber: bahan pemaparan pakar UNESA tentang Peta Jalan Pendidikan IKN Editor: @zam* Foto: Dokumentasi tim pakar UNESA untuk Peta Jalan Pendidikan IKNhttps://www.unesa.ac.id/otorita-ikn-gandeng-unesa-susun-peta-jalan-pendidikan-ibu-kota-nusantaraWed, 24 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-24-04-2024-02-54-12-1491.pnghttps://www.unesa.ac.id/otorita-ikn-gandeng-unesa-susun-peta-jalan-pendidikan-ibu-kota-nusantaraBerita Unesa846824LAM-PTKes Asesmen Pembukaan Prodi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners UNESA Unesa.ac.id., SURABAYA—Pembukaan program studi (prodi) baru Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Surabaya memasuki tahapan asesmen oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) pada Selasa, 23 April 2024. Tim asesor LAM-PTKes yang terdiri dari Dr. Debie Dahlia, S.Kp., MHSM, dan Dr. Yektiningtyastuti, S.Kp, M.Kep, Sp.Mat. disambut jajaran pimpinan universitas dan FK di Auditorium, lantai 9 Gedung FK Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya. Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Prof. Dr. Madlazim, M.Si., menyampaikan tujuan kampus 'Rumah Para Juara' membuka beberapa prodi baru di bawah naungan FK yang tidak lain untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkompeten di bidang kesehatan. "Pertumbuhan penduduk Indonesia tidak dibarengi dengan penambahan kuantitas maupun kualitas tenaga kesehatan atau tenaga medis. Tingginya rasio kebutuhan tenaga kesehatan inilah yang menjadi semangat kami membuka prodi kesehatan dan profesi," ucap guru besar FMIPA itu. Dekan FK, Dr. dr. Endang Sri Wahjuni, M. Kes., menuturkan, persiapan pembukaan prodi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners sudah disiapkan jauh-jauh hari, termasuk infrastruktur, sumber daya manusia baik itu dosen, tenaga kependidikan, hingga sarana prasarananya. Prodi baru ini tidak hanya menawarkan keunggulan dalam bidang keperawatan konvensional, melainkan juga mengakomodasi aspek keperawatan bidang keolahragaan. "Sesuai dengan peraturan yang ada, program ini diposisikan sebagai garda terdepan dalam kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif terkait cedera olahraga," ucapnya. Komitmen UNESA yaitu mendukung pembangunan kesehatan Indonesia, memberikan kontribusi terhadap kebutuhan ners di tanah air, serta prioritas dalam mencapai keunggulan di bidang keolahragaan menjadi alasan kuat di balik terbentuknya prodi baru tersebut. Prodi baru ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak terkait, seperti KONI Jawa Timur, AIPNI Regional IX Jawa Timur, PPNI Provinsi Jawa Timur, hingga Wali Kota Surabaya. “Prodi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners tidak hanya menjanjikan lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan para olahragawan,” ujar dekan FK. [] *** Reporter: Prismacintya Rachmatika (FBS) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Tim Humashttps://www.unesa.ac.id/lam-ptkes-asesmen-pembukaan-prodi-sarjana-keperawatan-dan-pendidikan-profesi-ners-unesaWed, 24 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-24-04-2024-01-50-14-9794.pnghttps://www.unesa.ac.id/lam-ptkes-asesmen-pembukaan-prodi-sarjana-keperawatan-dan-pendidikan-profesi-ners-unesaBerita Unesa726823Tiga Srikandi Jatim Bicara Kartini Masa Kini di Hadapan Mahasiswa UNESA Unesa.ac.id., SURABAYA--Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak berbicara tentang 'Kartini Masa Kini' dalam Pro 2 Goes to Campus UNESA di Auditorium, Gedung Psikologi UNESA Kampus 2 Lidah Wetan, pada Selasa, 23 April 2024. Kegiatan ini juga dihadiri narasumber lain yaitu Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM., Chief Executive Regional ACSB, dan Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., M.A., Direktur Humas dan Informasi Publik UNESA sekaligus Kartini Humas Indonesia 2024. Pada kesempatan itu, Arumi Bachsin menyampaikan bahwa setiap perempuan yang sedang berjuang di posisinya masing-masing saat ini bisa disebut sebagai Kartini Masa Kini. Dalam menjalankan perannya, perempuan membutuhkan dukungan dan kemampuan membagi waktu antara karir dengan tugas dan tanggung jawab di rumah sebagai ibu rumah tangga. "Pekerjaan rumah itu tidak semua harus dibebankan kepada perempuan, karena sifatnya partnership. Mengurus rumah tangga merupakan tanggung jawab bersama antara laki-laki dan perempuan," ucapnya. Tidak hanya itu, Arumi juga menekankan pentingnya pilihan dalam menjalani kehidupan. Tidak harus menjadi perempuan karir untuk menjadi representasi Kartini. Sebagai ibu rumah tangga pun merupakan pilihan yang baik, karena membutuhkan kelapangan dada yang luas. "Jadi, setiap perempuan mempunyai pilihan terbaik menurutnya yang tidak pantas dihakimi pilihannya dan itu merupakan representasi dari perjuangannya sebagai perempuan," tukasnya. Meithiana Indrasari menambahkan bahwa pendidikan penting bagi perempuan. Pendidikan merupakan hak yang sama pentingnya bagi semua, terutama perempuan. Perempuan yang berpendidikan tinggi bisa memberikan kontribusi yang luar biasa bagi kemajuan bangsa. "Sementara perempuan yang mengabdi ke suami dan anak merupakan investasi ke surga," tandasnya dalam acara yang diramaikan penampilan Zelda Maharani, mahasiswa disabilitas berprestasi Fakultas Bahasa dan Seni itu. Pada kesempatan itu, Vinda Maya menekankan pentingnya memahami nilai-nilai kesetaraan dan emansipasi wanita dalam berbagai aspek kehidupan. Dia juga menekankan pentingnya komunikasi dan support antara perempuan dan laki-laki dalam menjalankan perannya masing-masing. "Perempuan harus terus berjuang untuk pendidikan yang lebih tinggi. Belajar tidak mengenal batas waktu dan usia. Bagi saya, Kartini itu representasi dari kata kerja yaitu berjuang. Artinya Kartini bukan hasil, tetapi proses menjadi perempuan seutuhnya," ucapnya. Pro 2 Goes to Campus ini merupakan agenda kolaborasi antara Kece TV by UNESA dan RRI Surabaya. Kegiatan yang dihadiri mahasiswa secara hibrid ini dalam rangka memperingati Hari Kartini 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam memahami spirit, perjuangan, dan peran Kartini dalam konteks kekinian. [] *** Reporter: Prismacintya Rachmatika (FBS) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Tim Humashttps://www.unesa.ac.id/tiga-srikandi-jatim-bicara-kartini-masa-kini-di-hadapan-mahasiswa-unesaWed, 24 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-24-04-2024-01-39-13-2845.pnghttps://www.unesa.ac.id/tiga-srikandi-jatim-bicara-kartini-masa-kini-di-hadapan-mahasiswa-unesaBerita Unesa656822Cara Labschool UNESA Pererat Silaturahmi dan Perkuat Transformasi Menuju Sekolah Bertaraf Internasional Unesa.ac.id, SURABAYA—Masih dalam suasana Idulfitri, Labschool menyelenggarakan Halalbihalal bertajuk "Melalui Halalbihalal Mari Eratkan Tali Silaturahmi dan Kuatkan Jalinan Kerja Sama untuk Menciptakan Kinerja yang Optimal" di Auditorium LPSP, Kampus 2 Lidah Wetan, pada Selasa, 23 April 2023. Kegiatan ini dihadiri seluruh keluarga besar Labschool UNESA. Prof. Dr. Sujarwanto, M.Pd., Direktur Labschool mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai momentum untuk merefleksikan kembali tentang keagamaan maupun lembaga. "Labschool sekarang mulai bergelanggak di international. Ini perlu komitmen dan semangat bersama membawa lembaga semakin maju dan unggul,” ucapnya. Prof Jar berharap halalbihalal ini tidak hanya mendekatkan dan mempererat hubungan seluruh keluarga besar Labschool, tetapi juga memupuk motivasi dan kebersamaan untuk melakukan berbagai terobosan dan memperkuat transformasi ke depan. “Target kita ke depan yaitu perkuat program internasionalisasi dan mendorong siswa untuk terlibat dalam program internasional,” ucapnya. Kepala Pusat Studi Pengembangan Pedesaan, Kawasan dan Energi Terbarukan, Dr. Mufarrihul Hazin, M.Pd., selaku narasumber di acara ini menyampaikan bahwa halalbihalal dicetuskan oleh KH. Abdul Wahab Hasbullah yang dilatarbelakangi kejadian masa Bung Karno. "Zaman dahulu itu banyak terjadi pertikaian, dan itu terjadi di bulan sebelum syawal, sehingga terciptalah halal bihalal kemudian disepakati oleh presiden Indonesia dan sampai sekarang dilaksanakan oleh masyarakat," paparnya. Pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris IPNU itu menuturkan, Halalbihalal biasanya ditandai dengan silaturahmi. Berdasarkan sabda Nabi SAW bahwa silaturahmi dapat memperpanjang umur dan diperluas pintu rezekinya. Selaras dengan tema halalbihalal kali ini, setelah silaturahmi maka bentuklah kerja sama, setelah kerja sama otomatis kinerjanya akan maksimal. "Selain mempercepat pengerjaan, suatu pekerjaan jika dikerjakan bersama akan tepat dan optimal," ucapnya Tausiyah ini ditutup dengan bacaan selawat bersama, turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Yayasan Labschool UNESA, Dra. Endah Purnomowati, M.Pd., dan Direktur Labschool, Prof. Dr. Sujarwanto, M.Pd., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Syafiul Anam, PhD serta jajaran Labschool.[] *** Reporter: Lina Lubabatul Karimah (FBS) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Tim Humashttps://www.unesa.ac.id/cara-labschool-unesa-pererat-silaturahmi-dan-perkuat-transformasi-menuju-sekolah-bertaraf-internasionalTue, 23 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-23-04-2024-07-22-39-1542.pnghttps://www.unesa.ac.id/cara-labschool-unesa-pererat-silaturahmi-dan-perkuat-transformasi-menuju-sekolah-bertaraf-internasionalBerita Unesa1196821UNESA Gandeng Kinobi Gelar Workshop Cara Bangun Personal Branding Mahasiswa Unesa.ac.id., SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya melalui Subdirektorat MBKM, Direktorat Akademik bekerja sama dengan Kinobi mengadakan Workshop UNESA MBKM Career Portal di Auditorium, Lantai 11, Gedung Rektorat, Kampus 2 Lidah Wetan, pada Senin, 22 April 2024. Kegiatan ini diikuti mahasiswa selingkung UNESA. Dr. M. Jacky, S.Sos., M.Si., Kasubdit MBKM UNESA menyampaikan, UNESA memiliki agenda talenta mahasiswa selama tujuh hari, tujuannya untuk membekali mahasiswa dengan skill atau talenta masa depan. Ditargetkan 28.000 mahasiswa UNESA memiliki sertifikat internasional. Kegiatan talenta ini berkesinambungan dengan kegiatan workshop ini. Sertifikat dari kegiatan talenta bisa menjadi bagian penting untuk meningkatkan personal branding mahasiswa melalui LinkedIn. "Dengan kegiatan bersama Kinobi ini teman-teman mahasiswa bisa memaksimalkan LinkedIn untuk meningkatkan personal branding yang membantu karir ke depan," ucapnya. Menurutnya, LinkedIn sangat penting bagi karir mahasiswa. Selain dapat mengkoneksikan mahasiswa dengan para profesional di bidang yang diminati, juga meningkatkan profil dan reputasi sehingga mudah dilirik perusahaan atau industri. Talkshow bertajuk "Kupas Tuntas Rahasia Membangun Personal Branding Melalui LinkedIn Untuk Kesuksesan Karir" ini menghadirkan Ni Luh Dila Diah Paramita dari Kinobi sebagai narasumber. Dila memaparkan LinkedIn dapat membangun personal branding, memperluas jaringan dengan para profesional, memperluas kesempatan karir, memperoleh wawasan baru tentang persiapan kerja, dan mempelajari hal baru tentang karir yang ingin dikembangkan. "Intinya, agar orang mengenali siapa diri kita, meningkatkan reliabilitas, dan meningkatkan peluang untuk melamar pekerjaan," ucapnya. Guna memaksimalkan LinkedIn yaitu tentu membuat akun terlebih dahulu. Gunakan foto yang memperlihatkan kepercayaan diri, bukan foto paspor yang cenderung kaku. Tunjukkan siapa diri kita melalui informasi yang padat dan jelas. Selanjutnya yaitu posting yang meliputi empat hal. Pertama, authority post atau postingan yang berisi insight yang berkaitan dengan industri atau personal yang sedang dibangun. Kedua, collaboration post yaitu postingan yang menunjukkan kolaboratif baik dengan teman-teman kerja atau mentor. Orang yang ada di dalam foto bisa ditag atau dinotice. Ketiga, personal story post yaitu postingan tentang pengalaman saat menghandle suatu program atau proyek, dan sebagainya. Mirip curhat, tetapi ini lebih pada share pengalaman profesional. Keempat, call to action post yaitu postingan tentang informasi seputar kegiatan atau lowongan pekerjaan misalnya. "Bisa juga yang dipelajari pada acara hari ini di-share di LinkedIn, boleh banget," ucap Dila.[] *** Reporter: Sindy Riska (Fisipol)/Fatimah Najmus Shofa (FBS) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Tim Humashttps://www.unesa.ac.id/unesa-gandeng-kinobi-gelar-workshop-cara-bangun-personal-branding-mahasiswaTue, 23 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-23-04-2024-03-30-41-0746.pnghttps://www.unesa.ac.id/unesa-gandeng-kinobi-gelar-workshop-cara-bangun-personal-branding-mahasiswaMBKM1146820Kala Kebaya, Puisi, Surat dan Spirit Kartini Warnai Perkuliahan Prodi S-1 Sastra Inggris Unesa.ac.id., SURABAYA–Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April. Salah satunya bisa dengan mengaitkan pembelajaran mata kuliah dengan tema Kartini seperti yang dilakukan prodi Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) pada Senin, 22 April 2024. Tidak hanya itu, seluruh mahasiswa dan dosen mengenakan kebaya yang dipadupadankan dengan batik untuk yang perempuan, dan pakaian adat atau batik bagi yang laki-laki. Dr. Ali Mustofa, S.S., M.Pd., Koorprodi S-1 Sastra Inggris mengatakan bahwa setiap dosen yang mengisi mata kuliah pada Senin harus mengaitkan seluruh mata kuliah dengan tema Kartini. Itu sudah dikoordinasi sebelumnya bersama para dosen selingkung prodi Sastra Inggris. Seperti pada Mata Kuliah Reading for Research misalnya, dosennya menyampaikan tentang materi cara menulis dan menganalisis isi artikel, tetapi artikel yang diangkat yakni topik tentang pandangan dan perjalanan Kartini lewat surat-suratnya. Tujuan memperingati Hari Kartini yaitu memasyarakatkan spirit dan perjuangan hidup Kartini yang mewarnai identitas perjuangan, budaya dan gender. "Kartini merupakan pahlawan nasional, spirit dan perjuangannya harus menembus kesadaran generasi bangsa lewat peringatan seperti ini," ucapnya. Lebih jauh, dia mengungkap bahwa kegiatan ini merupakan usaha agar masyarakat lebih melek gender. Dia berharap, dengan kuliah semacam ini, bisa membantu generasi muda untuk mengingat kembali apa sebenarnya yang diinginkan Kartini untuk perubahan bangsa, dan identitas nasional. Suasana kelas Hari Kartini disambut baik para mahasiswa, mereka tidak hanya antusias lewat pakaian yang serba berkebaya, tetapi juga lewat semangat mereka dalam menggali spirit dan perjuangan Kartini dalam kelas diskusi. Seperti yang diungkapkan Yulian Dwi Nugroho mahasiswa semester empat misanya. Dia mengaku kelasnya kian hidup diwarnai pembahasan sosok tokoh sekaligus pahlawan nasional yang pikiran dan perjuangannya selalu menarik dibahas. "Saya di kelas Research Methodology in Literature membahas dan menganalisis puisi Kartini menggunakan metode PEARL atau point, evidence, analysis, repeat, link dan TEEL atau topic, explanation, example, and link," bebernya. Lain lagi dengan yang dilakukan Falia Febriyanti di kelas Research Methodology in Linguistics. Mereka diminta untuk memilih beberapa judul puisi karya Kartini dan mendiskusikan isu tentang gender. Berbeda tapi tetap seirama terjadi di kelas Azizah, Language in Society. Mahasiswa yang akrab dengan dunia fotografi ini mengatakan bahwa saat kelas mereka dihadapkan dengan laptop untuk membuat poster bertemakan Kartini yang menyangkut isu kebahasaan. "Selamat Hari Kartini, bahagia dan berdaya untuk semua perempuan," ucap Azizah. [] *** Reporter: Fatimah Najmus Shofa (FBS) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Tim Humashttps://www.unesa.ac.id/kala-kebaya-puisi-surat-dan-spirit-kartini-warnai-perkuliahan-prodi-s-1-sastra-inggrisTue, 23 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-23-04-2024-10-31-10-2959.pnghttps://www.unesa.ac.id/kala-kebaya-puisi-surat-dan-spirit-kartini-warnai-perkuliahan-prodi-s-1-sastra-inggrisBerita Unesa3766819UNESA dan UPSI Malaysia Rencanakan Kerja Sama Bidang Seni dan Industri Kreatif Unesa.ac.id, SURABAYA— Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai mitra luar negeri sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan kualitas akademik dan reputasi di tingkat internasional. Dalam rangka memperkuat kerja sama bidang seni, UNESA terima kunjungan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia di Ruang Pertemuan, lantai 8, Gedung Rektorat, UNESA Kampus Lidah Wetan, pada Senin, 22 April 2024. Direktur Teknologi Informasi, Komunikasi, dan Kerja Sama, Prof. Slamet Setiawan, M.A., Ph.D., mengatakan kegiatan ini membahas rencana kerja sama antara UNESA dengan UPSI khususnya bidang seni dan industri kreatif. Dia menyebutkan, ada beberapa kesamaan kedua kampus tersebut seperti FBS UNESA dengan Fakultas Seni, Kelestarian dan Industri Kreatif UPSI. "Paparan profil UPSI ini memiliki program akademik yang sama dan bisa diambil dengan kebutuhan mahasiswa dan dosen khususnya yang mau melanjutkan pendidikannya," ujarnya. Dekan FBS, Syafi’ul Anam, Ph.D., menjelaskan, sebelumnya UPSI pernah datang ke UNESA tahun kemarin. Dia menuturkan, sistem tugas akhir di FBS UNESA dan UPSI memiliki kesamaan seperti bagi mahasiswa S-3 disertasinya boleh berbasis karya. Selain itu diperbolehkan hasil laboratorium maupun riset dengan persentase 70% karya dan 30% riset ataupun sebaliknya. "Semoga ke depan bisa melakukan pertukaran mahasiswa khususnya dan kolaborasi penelitian dengan dosen UNESA dan semoga ada jebolan UNESA yang bisa ke UPSI sehingga bisa balik ke UNESA menjadi guru besar dan semacamnya," harapnya. Kunjungan UPSI dipimpin Dekan Fakultas Seni, Kelestarian dan Industri Kreatif, UPSI, Prof. Madya Ts. Dr. Muhammad Zaffwan bin Idris, B.A., M.Des., D.Des. Dia mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menawarkan rencana kerja sama khususnya program pascasarjana (S-2) dan program doktor (S-3) dalam bidang seni di fakultasnya. Dia juga menyebut potensi Surabaya sebagai kota kedua terbesar di Indonesia, yang menawarkan peluang besar untuk mempromosikan akademik. Ada beberapa program yang bisa diambil beberapa mahasiswa UNESA salah satunya kelas pendek. Kolaborasi ini tidak hanya mencakup bidang akademis, tetapi juga penelitian dan pertukaran pelajaran antar kedua perguruan tinggi. "Sebagai bagian dari inisiatif ini, penawaran khusus telah disiapkan untuk beberapa program tertentu bagi mahasiswa UNESA yang berminat mengikuti program di UPSI," terangnya. Dalam segi waktu, UPSI memberikan batasan maksimal yakni pada program S-2 dapat ditempuh selama kurun waktu 2 hingga 3 tahun, sedangkan S-3 dapat ditempuh selama 5 hingga 7 tahun. Lebih lanjut, UPSI akan memberikan diskon pada 20 mahasiswa pendaftar pertama. Menariknya dari 20 mahasiswa itu tidak harus dari UNESA saja, tetapi juga bisa gabungan antara UNESA dengan perguruan tinggi lain yang memenuhi kuota tersebut. Dia berharap rencana kerja sama ini dapat memperkuat hubungan antara kedua universitas, memungkinkan pertukaran ide, pengetahuan, dan sumber daya. Dengan demikian, langkah ini diharapkan tidak hanya akan memberikan manfaat bagi kedua institusi, tetapi juga bagi kemajuan pendidikan dan riset di Indonesia secara keseluruhan.[] *** Reporter: Mohammad Dian Purnama (FMIPA)/Fionna Ayu Shabrina (FMIPA) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi tim Humashttps://www.unesa.ac.id/unesa-dan-upsi-malaysia-rencanakan-kerja-sama-bidang-seni-dan-industri-kreatifMon, 22 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-22-04-2024-08-37-24-7044.pnghttps://www.unesa.ac.id/unesa-dan-upsi-malaysia-rencanakan-kerja-sama-bidang-seni-dan-industri-kreatifKerjasama1366818FIP Gelar Halalbihalal: Rayakan Bulan Kemenangan Sekaligus Tanda Bergulirnya Bulan Pendidikan Unesa.ac.id, SURABAYA–Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) gelar Halalbihalal Idulfitri 1445 H pada Senin, 22 April 2024 di Pendopo Ki Hajar Dewantara FIP, Kampus 2 Lidah Wetan. Kegiatan dengan tema “Sucikan Hati Eratkan Ukhuwah untuk Mengembangkan FIP HANDAL (Harmonis, Amanah, Nasionalis, Disiplin, Adaptif, Loyal)” ini dihadiri 346 civitas akademika, yang terdiri dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan aktif maupun yang sudah purna, dan mahasiswa. Dekan FIP, Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan halalbihalal ini merupakan momentum yang tepat untuk merayakan kemenangan dan ajang untuk memperkuat iman serta mendekatkan diri pada Allah SWT. “Hari ini kita berkumpul untuk saling memaafkan, memperbaiki hubungan yang terputus, dan mempererat tali silaturahmi. Tahun 2024 juga merupakan tahun yang menantang bagi UNESA PTN-BH. Semoga kegiatan ini sekaligus dapat menjadi momentum kita untuk semakin memperkuat UNESA PTNBH,” ucapnya. Kegiatan ini sekaligus menjadi pembuka agenda Bulan Pendidikan FIP UNESA. Pembukaan ditandai dengan potong tumpeng oleh Dekan FIP bersama Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Madlazim, M.Si. Ketua pelaksana Bulan Pendidikan FIP, Syunu Trihantoyo, S.Pd., M.Pd., menyampaikan tema bulan pendidikan tahun ini yaitu “Pendidikan untuk Transformasi: Aksi FIP UNESA Menuju Indonesia Emas 2045”. “Bulan Pendidikan merupakan agenda rutin yang dilaksanakan FIP dalam rangka memperingati hari pendidikan setiap 2 Mei. Rangkaian kegiatan yang akan digelar antara lain, gebyar dan jalan sehat, gelar karya mahasiswa, mimbar ilmiah, dan seminar kebangsaan,” jelasnya. Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Madlazim, M.Si., dalam kesempatan ini turut menyampaikan pesannya terkait bulan pendidikan yang penting untuk dilaksanakan. “Pendidikan kita sekarang ini masih memprioritaskan lulusan yang langsung bekerja, padahal di luar sana lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah lulusan yang ada. Oleh karena itu pendidikan memegang peranan penting, selain moral dan kompetensi, kontribusi juga penting,” ujarnya. Selanjutnya, kegiatan diisi dengan tausiyah oleh Wakil Ketua BAZNAS Jawa Timur, Drs. K.H. Ahsanul Haq, M.Pd.I. Tausiyah yang diberikan seputar penjabaran Surat Maryam ayat 4-6. Ayat dalam surat ini menggambarkan kecemasan Nabi Zakaria AS yang diuji oleh Allah, hingga tua belum juga dikaruniai seorang putra. Namun, Nabi Zakaria AS yang sudah tua renta tak putus asa berdoa kepada Allah untuk diberikan keturunan. Kedua orang tua senantiasa berdoa kepada Allah agar anaknya menjadi anak yang saleh dan salehah. Karena setiap anak yang melakukan ibadah, pahala yang diberikan akan mengalir juga kepada kedua orang tua. “Oleh karena itu jangan pernah putus berdoa kepada Allah, doakan anak-anak kita menjadi anak yang saleh dan salehah, sehingga pahala akan terus mengalir kepada mereka dan kita, sebagaimana yang terus didoakan oleh Nabi Zakaria AS,” kata Kiai Ahsanul Haq. Kegiatan ini ditutup dengan ramah tamah dan pembagian doorprize dengan hadiah utama yakni beberapa unit sepeda kepada civitas academica FIP yang beruntung.[] *** Reporter: Erza Angelia Putri (Fisipol) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Tim Humashttps://www.unesa.ac.id/fip-gelar-halalbihalal-rayakan-bulan-kemenangan-sekaligus-tanda-bergulirnya-bulan-pendidikanMon, 22 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-22-04-2024-08-34-22-0689.pnghttps://www.unesa.ac.id/fip-gelar-halalbihalal-rayakan-bulan-kemenangan-sekaligus-tanda-bergulirnya-bulan-pendidikanBerita Unesa1036817Cara Mahasiswa PPG Prajab UNESA Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia Lewat Reminiscence Therapy Unesa.ac.id., SURABAYA—Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia, salah satunya bisa dengan memberikan reminiscence therapy seperti yang dilakukan kelompok mahasiswa prodi Pekerjaan Sosial, PPG Prajabatan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di Griya Lansia Khusnul Khatimah, Malang pada Sabtu, 20 April 2024. Ketua pelaksana, Salvinia Salvy Prihanta, mengatakan bahwa tujuan kegiatan yang merupakan program pengabdian ini untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia lewat pengembalian ingatan masa lalu melalui pendekatan reminiscence therapy. Pendekatan ini dapat memelihara kesehatan mental para lansia. Menurutnya, mengenang kembali kejadian yang membahagiakan di masa lalu dapat menjadi salah satu motivasi lansia dan dapat menjadi mekanisme koping untuk menghadapi stres. Pasalnya, pada usia yang tidak lagi muda, membutuhkan beberapa kegiatan yang dapat membantu untuk mengoptimalkan mekanisme fungsi otak agar sekaligus menurunkan resiko gejala demensia atau pikun. "Selain itu, melalui beberapa kegiatan nanti dapat melatih keterampilan kognitif dan memberikan pembelajaran bermakna sekaligus meningkatkan rasa percaya diri lansia," ucapnya. Kegiatan Reminiscence Therapy diikuti kurang lebih 50 lansia. Kegiatan ini juga melibatkan para siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Malang dengan jurusan Pekerjaan Sosial konsentrasi lansia. Lansia diajak untuk memasak makanan tradisional klepon sekaligus memakannya bersama dengan siswa dan seluruh panitia. Selain itu, diputarkan lagu maupun tembang lawas untuk mendukung nuansa untuk kembali mengenang masa lalu para lansia. Sahensah Daniati Puspitasari, salah satu siswa mengatakan bahwa banyak kegiatan yang dapat diikuti untuk mengasah kemampuan dalam melayani lansia seperti yang sudah dipelajari saat pembelajaran di kelas. “Kegiatan ini penting bagi kami para siswa, jadi punya pengalaman bagaimana membuat lansia agar tidak stres dan lebih bahagia dengan hidup mereka,” ucapnya. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Ketua Harian Griya Lansia Husnul Khatimah, Nur Hadi. Dia menyampaikan, Griya Lansia Husnul Khatimah siap menjadi tempat pembelajaran yang sesungguhnya bagi semua orang. Tempat pembelajaran yang dimaksud ialah bagaimana menumbuhkan dan meningkatkan rasa empati siswa atau mahasiswa kepada para orang tua lansia, dan sesama. “Saya merasa sangat senang atas kehadiran mahasiswa PPG UNESA dan siswa SMKN 2 Malang. Harapan saya agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara continuing agar para lansia merasa memiliki teman,” kata Nur Hadi. Griya Lansia Husnul Khatimah merawat setidaknya 160 lansia yang tidak memiliki keluarga yang merawat. Mbah Prapto, salah satu lansia mengaku sangat menyukai kegiatan menyanyi. Dengan kegiatan ini harapannya dapat menghibur mereka yang merasa kesepian. [] *** Penulis: Novita Permatasari (Mahasiswa PPG Prajabatan Pekerjaan Sosial Tahun 2023 UNESA) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi tim mahasiswa PPG Prajabatan UNESA https://www.unesa.ac.id/cara-mahasiswa-ppg-prajab-unesa-tingkatkan-kualitas-hidup-lansia-lewat-reminiscence-therapyMon, 22 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-22-04-2024-12-43-57-0692.pnghttps://www.unesa.ac.id/cara-mahasiswa-ppg-prajab-unesa-tingkatkan-kualitas-hidup-lansia-lewat-reminiscence-therapyBerita Unesa1756816FH UNESA Gandeng Pengadilan Agama Gresik, Perkuat Implementasi Tridarma Perguruan Tinggi Unesa.ac.id., SURABAYA—Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pengadilan Agama Gresik di Hotel Horison Gresik, pada Jumat, 19 April 2024. MoU ini diteken Dekan FH, Arinto Nugroho, S.H., S.Pd., M.H., dan Ketua Umum Pengadilan Agama Gresik, Dr. Drs. H. Rakhmat Hidayat Hs, S.H., M.H. Dekan, Arianto Nugroho, mengatakan bahwa kerja sama ini menyoroti pentingnya menjalin sinergi antara lembaga pendidikan dan peradilan dalam rangka mencapai tujuan bersama dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. FH UNESA dan Pengadilan Agama Gresik sepakat untuk saling mendukung dan melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman hukum, penegakan hukum yang berkualitas, serta pelayanan publik yang lebih baik. "Kerja sama ini merupakan langkah positif dalam memperkuat sinergi antara pendidikan hukum dan lembaga peradilan. Kami yakin bahwa dengan adanya kerja sama ini, akan tercipta atmosfer akademik yang lebih produktif dan berkualitas," ujar Arinto Nugroho. Sementara itu, Ketua Umum Pengadilan Agama Gresik, Rakhmat Hidayat turut menyambut baik kerja sama ini. "Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman hukum di masyarakat serta meningkatkan kualitas layanan peradilan di wilayah Gresik," ucapnya. Dengan penandatanganan MoU ini, FH UNESA dan Pengadilan Agama Gresik berkomitmen untuk secara aktif menjalankan program-program kerja sama yang telah disepakati. Melalui kerja sama yang erat antara kedua lembaga ini, diharapkan akan lahir inovasi-inovasi yang mampu memberikan manfaat besar bagi perkembangan pendidikan dan peradilan di Indonesia, khususnya di wilayah Gresik.[] *** Sumber: Tim Fakultas Hukum UNESA Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Tim FH UNESAhttps://www.unesa.ac.id/fh-unesa-gandeng-pengadilan-agama-gresik-perkuat-implementasi-tridarma-perguruan-tinggiMon, 22 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-22-04-2024-12-41-11-0583.pnghttps://www.unesa.ac.id/fh-unesa-gandeng-pengadilan-agama-gresik-perkuat-implementasi-tridarma-perguruan-tinggiKerjasama131