RSS Feedhttps://www.unesa.ac.id/RSS Feedid-idwww.unesa.ac.idSat, 27 Apr 2024 14:07:41feed_domain (info@unesa.ac.id)6830Halalbihalal DWP UNESA Bahas Tantangan dan Peran Perempuan Era Ekonomi Digital Unesa.ac.id, SURABAYA–Guna mempererat silaturahmi, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Surabaya (DWP UNESA) menggelar halalbihalal yang dihadiri seluruh keluarga besar DWP UNESA di Auditorium, Gedung K9, Fakultas Vokasi, Kampus 1 Ketintang, pada Selasa, 23 April 2024. Ketua DWP Vokasi UNESA, Tuty Noor Karyatama Utami, S.Pd. mengatakan, kegiatan halalbihalal sekaligus perayaan Hari Kartini ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi seluruh keluarga besar dalam mensukseskan berbagai program DWP UNESA ke depan. "UNESA PTN-BH semakin menantang, karena itu dibutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak termasuk DWP. Ini juga sebagai bagian dari penguatan internal dengan harapan kita tetap kompak dan produktif," ucapnya. Ketua DWP UNESA, Dra. Endah Purnomowati Nurhasan, M.Pd., mengapresiasi kerja sama dan kebersamaan pengurus dan anggota DWP UNESA selama ini dalam berbagai kegiatan di dalam dan luar kampus. "Antusiasme yang sungguh luar biasa dari para anggota dan pengurus DWP UNESA yang perlu kita rawat ke depan. Semoga silaturahmi ini berjalan baik seterusnya," harapnya. Dalam tausiahnya, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Hj. Nur Cita Qomariyah, M.Kom.I., menyampaikan tentang ‘Wanita Tangguh di Era Ekonomi Digital.' Wanita tangguh ternyata bukanlah yang secara fisik berotot, melainkan wanita salehah yang dapat memaknai dirinya sehingga bisa bermanfaat bagi diri, keluarga, dan umat. "Era digital sekarang membuat dunia anak berubah dan peran sosok ibu pun semakin menantang," bebernya. Peran ibu, tidak bisa digantikan oleh apapun. Ibu dituntut bisa mendampingi putra dan putrinya untuk dapat terus bertumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang saleh dan saleha, menjadi generasi yang tangguh. Tugas ibu tidak hanya melahirkan generasi yang tangguh secara lahiriah, tetapi juga batiniyah. "Ibu yang sukses adalah ibu yang bisa menjadi contoh bagi anak-anaknya supaya tumbuh menjadi generasi yang rabbani, madani, dan berakhlakul karimah," ucapnya dalam kegiatan yang dihadiri jajaran pimpinan Vokasi.[] *** Reporter: Fionna Ayu Shabrina (FMIPA) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi tim Humas https://www.unesa.ac.id/halalbihalal-dwp-unesa-bahas-tantangan-dan-peran-perempuan-era-ekonomi-digitalFri, 26 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-26-04-2024-01-08-47-2018.pnghttps://www.unesa.ac.id/halalbihalal-dwp-unesa-bahas-tantangan-dan-peran-perempuan-era-ekonomi-digitalBerita Unesa736829UNESA Siapkan 1.098 Unit Komputer Sambut 23.719 Peserta Tes UTBK 2024 Unesa.ac.id. SURABAYA—Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2024 tinggal menghitung hari. Sesuai jadwal, tes untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) ini akan dilaksanakan pada 30 April dan 02-07 Mei 2024 untuk gelombang pertama. Sementara gelombang kedua pada 14-20 Mei 2024. UTBK akan diselenggarakan di sejumlah perguruan tinggi, salah satunya Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang tahun ini dipilih sebanyak 23.719 peserta sebagai lokasi tes. Jumlah peserta yang memilih kampus ‘Rumah Para Juara’ untuk tes UTBK tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya di angka 23.252 peserta. Kasubdit Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa, Dr. Sukarmin, M.Pd., menyampaikan bahwa UNESA menjadi salah satu tempat tes favorit bagi peserta UTBK. Jumlah peserta tes di UNESA terus meningkat. Mereka datang dari berbagai daerah seluruh Indonesia. “Peserta terbanyak memang dari Jawa Timur. Ada peserta yang dari Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sumatera, Riau, Sulawesi, Aceh hingga Papua yang akan tes di UNESA. Jumlah yang luar biasa, kami kelola tes ini dengan baik agar peserta bisa tes dengan nyaman dan lancar," ucapnya. Siapkan Total 1.098 Unit Komputer Kasubdit Infrastruktur dan Teknologi Informatika, dan Pusat Data, I Gusti Lanang Putra Eka Prismana, S.Kom., M.Kom., menuturkan bahwa berbagai persiapan sudah dilakukan untuk menyambut pelaksanaan UTBK. Dari aspek infrastruktur jaringan, sudah dilakukan pengecekan secara fisik untuk memastikan semuanya aman. Begitupun dengan komputer. Total komputer yang disiapkan sebanyak 990 unit komputer utama plus 108 unit komputer cadangan. Sistem operasi hingga software tesnya pun sudah dipastikan berjalan dengan baik. "Pada Kamis dan Jumat pekan lalu, sudah dilakukan uji coba nasional sistem UTBK dan semuanya lancar," ucapnya. Selain persiapan secara internal, UNESA juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Pertama, Polsek Lakarsantri untuk mengamankan dan memastikan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di sekitar area kampus. Kedua, PLN untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama pelaksanaan UTBK. Jaringan listrik dibuat jalur yang berbeda untuk UTBK, guna mengantisipasi hal-hal yang mengganggu kelancaran tes. Ketiga, penyedia layanan internet untuk memastikan ketersediaan jaringan lancar dan tidak ada hambatan. "Kami sudah meminta penyedia layanan untuk membuat jaringan internet lebih dari dua jalur sebagai backup ketika jalur utama ada kendala," bebernya. Di luar itu, UNESA juga mengarahkan tim internal dari petugas keamanan, relawan SMCC, dan yang tak kalah penting yaitu teknisi ruangan dan pengawas yang akan membantu peserta ketika terjadi kendala-kendala teknis. Lokasi Tes Direktur Humas dan Informasi Publik, Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., MA., menambahkan, tes UTBK di UNESA dilaksanakan di dua kampus. Pertama, di Kampus 1 Ketintang dengan kuota peserta setiap sesi sekitar 505 peserta. Kedua, di Kampus 2 Lidah Wetan dengan 425 peserta. Dia menghimbau seluruh peserta untuk melakukan cek lokasi tes dengan dengan orientasi virtual melalui Google Map dan merencanakan perjalanan dengan estimasi yang tepat. Sangat disarankan peserta untuk datang langsung cek lokasi, ruangan, gedung, dan tempat atau nomor duduk. Peserta bisa mengecek lokasi mulai Jumat, 26 April 2024. Pengecekan lokasi ini penting dilakukan, baik bagi peserta asli Surabaya maupun di luar daerah. Kasus keterlambatan peserta UTBK sebelumnya banyak disebabkan salah lokasi atau salah kampus. "Harusnya tempat tesnya di Kampus 2, tetapi datangnya malah di Kampus 1. Padahal, jarak antara kampus 1 dan kampus 2 itu lumayan jauh. Makanya cek dulu lokasi tes untuk menghindari risiko keterlambatan," tukasnya. Perlu Disiapkan Vinda Maya menyarankan peserta untuk datang lebih awal. Sebagus-bagusnya satu jam lebih awal dari jadwal masuk ruangan tes. Agar tidak terburu-buru dan bisa menenangkan diri sebelum tes berlangsung. Datang tes, peserta harus membawa kartu peserta UTBK dan dokumen peserta yaitu fotocopy ijazah terlegalisir untuk lulusan 2022 dan 2023, atau surat keterangan lulus yang dikeluarkan sekolah bagi lulusan 2024. Surat keterangan ini harus ada foto yang sama dengan foto kartu peserta UTBK dan cap atau stempel resmi sekolah. "Jangan lupa siapkan diri, latihan jawab soal rutin, siapkan dokumen yang dibutuhkan, dan berdoa. Semoga hasilnya maksimal," pesannya. [] *** Reporter: Saputra (FBS) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Tim Humashttps://www.unesa.ac.id/unesa-siapkan-1098-unit-komputer-sambut-23719-peserta-tes-utbk-2024Thu, 25 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-25-04-2024-09-26-09-5566.pnghttps://www.unesa.ac.id/unesa-siapkan-1098-unit-komputer-sambut-23719-peserta-tes-utbk-2024SBMPTN / SNMPTN1246828UNESA Peringkat 2 Nasional dengan Jumlah Kolaborasi dan Praktisi Terbanyak Program PM Angkatan 4 2024 Unesa.ac.id, SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menduduki peringkat 2 nasional sebagai perguruan tinggi negeri akademik dengan jumlah kolaborasi, praktisi, mata kuliah, dan dosen pengampu terbanyak dalam program Praktisi Mengajar (PM) Angkatan 4 Tahun 2024. Hal itu diungkapkan tim Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Kemendikbudristek dalam acara Bimbingan Teknis Penyampaian Pembelajaran dan Pelaporan Praktisi, Program Praktisi Mengajar Angkatan 4 Tahun 2024 secara hybrid pada Kamis, 18 April 2024. Dr. Muji Sri Prastiwi, M.Pd., Kasubdit Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran UNESA menjelaskan tahun ini kampus 'Rumah Para Juara' memiliki 429 jumlah kolaborasi atau RKK, 344 praktisi, 259 mata kuliah, dan 145 dosen pengampu mata kuliah praktisi mengajar. "Bisa dibilang UNESA pemain lama dalam program ini. Setiap tahunnya kita selalu menunjukkan kinerja yang terbaik. Program PM 3 kemarin kita di posisi ke-12 besar dan tahun ini ada di peringkat kedua nasional," ucap dosen kelahiran Sidoarjo itu. Muji Sri Prastiwi menambahkan, semakin banyaknya praktisi yang terlibat mengajar di UNESA, diharapkan terjadi transfer pengetahuan dan pengalaman dari praktisi ke mahasiswa. Tak hanya itu, prestasi ini menjadi dukungan peningkatan kerja sama dan juga IKU 4 UNESA. “Semua fakultas dan prodi UNESA sudah mengajukan kelas kolaborasi. Namun, masih ada beberapa prodi yang belum bisa ikut program PM. Fakultas yang banyak mendapat praktisi yaitu Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Vokasi,” terangnya. Selama terlibat dalam program PM ini, UNESA menghadapi berbagai kendala yang terus dievaluasi dan diperbaiki sehingga pengajuan praktisi mengajar flagship dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan. “Prodi di UNESA kita arahkan untuk mengikuti program praktisi mengajar Kemendikbudristek, juga dapat mengikuti program praktisi mengajar yang didanai UNESA secara mandiri,” bebernya. Di balik peningkatan capaian UNESA dalam program Praktisi Mengajar ini, terdapat beberapa strategi yang dilakukan UNESA. Pertama, memberikan pelatihan untuk perbaikan kegiatan perkuliahan dalam bentuk perbaikan RPS baik dengan menggunakan model PjBL atau project based learning maupun CBL atau context based learning. Kedua, mengadakan workshop dan bimbingan teknis untuk mengajukan kelas kolaborasi di website https://praktisimengajar.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/ tentang bagaimana menginput rencana kelas kolaborasi, memilih praktisi dan mengunggah RPS yang telah diperbaiki. Ketiga, melakukan pendampingan kepada dosen di fakultas dan prodi baik secara offline maupun online yang dilakukan Direktorat Akademik dan tim Adhoc Praktisi Mengajar UNESA. Keempat, kebijakan penghargaan bagi dosen MK yang telah lolos praktisi mengajar flagship yang belum pernah dilakukan. Juga, memberikan target bagi pimpinan fakultas dan prodi untuk melaksanakan program praktisi mengajar. Muji Sri Prastiwi berharap UNESA terus mampu melibatkan praktisi sebagai pengajar, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Dengan memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri, program ini berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan antara kompetensi lulusan dan kebutuhan pasar kerja. Sehingga Mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan pekerjaan setelah lulus. Program ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar dari praktisi yang memiliki pengalaman langsung di lapangan. Pembelajaran menjadi lebih praktis, kolaboratif, dan relevan dengan situasi dunia kerja. "Harapannya banyak dosen yang mengajukan kelas praktisi, semakin merata untuk semua prodi di UNESA,” harapnya.[] *** Reporter: Muhammad Azhar Adi Mas’ud (FBS) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi tim Humashttps://www.unesa.ac.id/unesa-peringkat-2-nasional-dengan-jumlah-kolaborasi-dan-praktisi-terbanyak-program-pm-angkatan-4-2024Thu, 25 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-25-04-2024-09-23-50-143.gifhttps://www.unesa.ac.id/unesa-peringkat-2-nasional-dengan-jumlah-kolaborasi-dan-praktisi-terbanyak-program-pm-angkatan-4-2024Prestasi, Inovasi dan Pengabdian Masyarakat1086827Fisipol Gelar Halalbihalal: Targetkan Tambah Gubes dan Prodi Terakreditasi Internasional Unesa.ac.id, SURABAYA–Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) gelar Halalbihalal pada Rabu, 24 April 2024 di Gedung I6 Srikandi Fisipol, Kampus 1 Ketintang. Kegiatan dengan tema “Satukan Tangan, Satukan Hati, Saling Memaafkan di Hari yang Fitri untuk Fisipol Pasti Melaju" ini dihadiri wakil rektor, jajaran dekan, wakil dekan, direktur, seluruh dosen, tenaga kependidikan, perwakilan organisasi mahasiswa Fisipol dan Fakultas Hukum. Dekan Fisipol, Dr. Wiwik Sri Utami, M.P., menyampaikan seputar target yang ingin dicapai di antaranya memperbanyak kolaborasi dengan mitra dalam dan luar negeri untuk memperkuat internasionalisasi program. “Tahun ini Fisipol terus kembangkan program internasional. Berawal dari negara-negara di ASEAN, kami akan melanjutkan ke negara lain secara bertahap. Selain itu tambah guru besar," ucapnya. Selain perluasan jaringan kerja sama, Fisipol juga terus mendorong prodi untuk meningkatkan rekognisi internasional lewat akreditasi internasional. Ada dua prodi yang sudah mengantongi akreditasi internasional yaitu S-1 Ilmu Administrasi Negara dan S-1 Pendidikan Geografi. “Target kami juga tahun ini adalah program zona integritas bisa masuk ke kementerian, juga mendorong semua prodi untuk meraih akreditasi internasional," ungkapnya. Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi dan Science Center, Dr. Bambang Sigit Widodo, M.Pd., mengapresiasi semangat Fisipol untuk mendukung UNESA PTN-BH. “Fisipol sekarang menempati peringkat teratas dalam Webometrics. Hal itu sejalan dengan komitmen UNESA untuk terus naik dalam pemeringkatan. Kami harap semangat ini, khususnya dalam hal publikasi jurnal, tak hanya dimiliki mahasiswa, tetapi juga dosen,” ujarnya. Halalbihalal ini menghadirkan Prof. Dr. H. Saiful Jazil, M.Ag., dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) yang menyampaikan tausiah seputar kemuliaan saling memaafkan dan menjalin silaturahmi. Prof. Jazil mengambil kisah Rasulullah SAW yang selalu memaafkan orang lain meskipun telah berkali-kali disakiti. Seorang manusia pastilah memiliki kebaikan dalam dirinya. Dengan menyatukan hati dan saling memaafkan, akan menjadi modal yang luar biasa untuk mengharap keselamatan kepada Allah di dunia dan akhirat. "Bila ingin berjumpa nabi di dalam surga, senangkan dulu hatinya dengan selawat. Bila ingin selamat nanti dari neraka, mintalah syafaat pada Nabi Muhammad SAW’,” syair Prof Jazil mengakhiri tausiahnya. Dalam kegiatan ini turut diberikan dana bantuan pendidikan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNESA dan DWP fakultas kepada 14 orang cleaning service Fisipol. Halalbihalal ditutup dengan pembagian doorprize kepada peserta yang beruntung, dengan hadiah utama 5 unit sepeda dan 1 unit kulkas dan mesin cuci. Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Direktur Kampus di Luar Kampus Utama, Direktur LPPM, Direktur Hukum dan Ketatalaksanaan, Direktur Perencanaan dan Pengembangan, dosen, tendik purna tugas dan seluruh keluarga besar Fisipol UNESA.[] *** Reporter: Erza Angelia Putri (Fisipol) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi tim Humashttps://www.unesa.ac.id/fisipol-gelar-halalbihalal-targetkan-tambah-gubes-dan-prodi-terakreditasi-internasionalWed, 24 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-24-04-2024-10-24-09-4371.pnghttps://www.unesa.ac.id/fisipol-gelar-halalbihalal-targetkan-tambah-gubes-dan-prodi-terakreditasi-internasionalBerita Unesa1476826Labchool UNESA Bahas Pembelajaran Efektif Bersama Pakar dari University of Newcastle Unesa.ac.id, SURABAYA—Labschool UNESA menghadirkan Prof. Susan Ledger, Ph.D. yang merupakan pakar pendidikan dari University of Newcastle, Australia, sebagai narasumber Studium Generale di Auditorium, Gedung Psikologi, Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya pada Rabu, 24 April 2024. Direktur Labschool UNESA, Prof. Dr. Sujarwanto, M.Pd., mengatakan bahwa kegiatan dengan tema “Working Together: Effective Learning Environments, Teaching Strategies and Meeting the Needs of Students” ini bertujuan untuk optimalisasi pengelolaan pembelajaran berdasarkan pandangan, gagasan dan pengalaman pakar dari Australia. “Bagaimana strategi pembelajaran, kerja sama, menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dalam rangka memenuhi kebutuhan siswa di sana bisa jadi insight untuk kita di sini. Semoga guru dapat merefleksi dan mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam pembelajaran di kelas,” ucapnya. Prof Sujarwanto menambahkan, kegiatan ini juga bagian dari program internasionalisasi Labschool UNESA melalui eskalasi level kegiatan, kompetensi guru, dan wawasan serta pengalaman para siswa dalam kegiatan skala internasional. "Ke depannya, kami akan mengirim para siswa dan guru untuk mempelajari budaya kerja guru, teknologi, dan meramu multikultural yang ada di sana. Harapannya, para guru memiliki pengetahuan luas untuk mengoptimalkan pembelajaran," kata Prof Jar. Prof Sujarwanto berharap melalui kegiatan ini, para guru dapat memiliki mindset global, mempunyai ambisi atau motivasi untuk terus belajar sehingga nantinya akan berdampak kepada pelayanan di sekolah dan pembelajaran di kelas. Pada sesi materi, Prof Susan Ledger menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi bagi para guru di sekolah. Kerja sama dalam konteks ini bermakna luas yaitu bisa dengan sesama guru, siswa, orang tua siswa dan para stakeholders. Dengan begitu, lingkungan belajar yang efektif bisa terwujud. Dia menambahkan, labschool berbeda dengan sekolah pada umumnya. Kelebihan labschool yaitu sekolah yang berdampingan dengan universitas di mana teori, metode, media, pendekatan, dan inovasi pembelajaran dihasilkan. Pun pakar pendidikan lahir dan dibentuk di sana. “Labschool seharusnya tidak sama dengan sekolah lain, harus berbeda. Kebanyakan di sekolah, siswa lebih dipedulikan perkembangan kognitif, padahal terdapat aspek lain yang juga penting seperti perasaan dan kebugaran,” ucapnya. Prof Susan Ledger membeberkan pilar-pilar pembelajaran yaitu keaktifan belajar, pengaplikasian teknologi, penelitian guru, dan pendidikan yang lebih spesifik. Selain itu, terdapat 4 pilar tanggung jawab jawab institusi yaitu pilar sosial, pilar lingkungan, pilar ekonomi, pilar hukum dan pemerintahan. Hal lain yang penting diperhatikan terkait pembelajaran yaitu reality, equality, equity, dan liberation. Reality bermakna banyak orang yang membutuhkan, tetapi lebih diunggulkan kepada yang lebih tinggi umurnya, jabatannya dan sebagainya. Sedangkan, equality bermakna sama rata. Selanjutnya, terdapat equity yang bermakna adil atau memberi lebih banyak kepada orang yang perlu. Dan liberation bermakna kebebasan. “Kita membutuhkan realiti dan equality, tapi equity lebih baik, oleh karena itu sistem pendidikan di sekolah semua guru dapat memberikan porsi yang sama dan adil kepada peserta didik,” ucapnya. Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua Yayasan Dharma Wanita Persatuan UNESA Dra. Endah Purnomowati Nurhasan, M.Pd., para guru, dosen, dan jajaran pejabat Labschool UNESA ini diakhiri dengan penandatanganan IA dan MoU antara Labschool UNESA dan University of Newcastle, Australia.[] *** Reporter: Lina Lubabatul Karimah (FBS) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi tim Humashttps://www.unesa.ac.id/labchool-unesa-bahas-pembelajaran-efektif-bersama-pakar-dari-university-of-newcastleWed, 24 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-24-04-2024-10-20-45-7096.pnghttps://www.unesa.ac.id/labchool-unesa-bahas-pembelajaran-efektif-bersama-pakar-dari-university-of-newcastleBerita Unesa1596825Otorita IKN Gandeng UNESA Susun Peta Jalan Pendidikan Ibu Kota Nusantara Unesa.ac.id., SURABAYA—Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tengah menyusun Peta Jalan Pendidikan IKN yang ditargetkan rampung pada Mei 2024. Karena itu, mereka menggandeng sejumlah pakar pendidikan dari berbagai perguruan tinggi, salah satunya Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Ada tiga pakar UNESA yang terlibat dalam proyek strategis nasional tersebut yaitu, Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd., Prof. Dr. Yuni Sri Rahayu, M.Si., dan Dr. Martadi, M.Sn. Pakar tersebut diundang OIKN untuk field studi penyusunan Peta Jalan Pendidikan IKN di SDN 019 Sepaku IKN pada Senin-Rabu, 22-24 April 2024. Martadi mengatakan bahwa proses penyusunan peta jalan pendidikan IKN melewati beberapa serangkaian proses kajian termasuk field studi tersebut. "Kami dari UNESA menyampaikan rancangan dengan sejumlah poin penting berupa prinsip dan pola pendidikan di IKN," ucapnya. Prinsip Dasar Pendidikan Pendidikan di IKN harus dibangun berdasarkan sejumlah prinsip dasar. Pertama, sekolah di IKN menerapkan personalized curriculum yang padat dan luwes. Peserta didik menempuh pelajaran yang sesuai potensi, bakat dan minatnya. Nanti, ada materi wajib untuk semua peserta didik dan ada materi pilihan sesuai minat dan bakatnya. Kedua, peserta didik perlu dibimbing untuk mengenali potensi diri, kelebihan dan kelemahannya. Ketiga, proses pembelajaran diarahkan untuk menumbuhkan growth mindset dan lifelong learning sejak dini. Keempat, karakter menjadi ruh semua kegiatan pembelajaran. Selanjutnya, penilaian menggunakan portofolio, sehingga setiap peserta didik dapat mendapatkan apresiasi dari pengalaman belajar dan hasil karyanya. Keenam, sekolah dikelola sebagai learning organization yang menerapkan continuous improvement. "Artinya, semua warga sekolah terus belajar untuk memperbaiki kinerja dan pola manajemen sekolah juga terus disempurnakan," terang Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi UNESA itu. Ketujuh, sekolah menerapkan green school, sehingga lingkungan sekolah hijau, aman dan nyaman bagi peserta didik. Kepedulian terhadap lingkungan, baik fisik maupun sosial dilaksanakan semua warga sekolah secara berkelanjutan sehingga menjadi budaya sekolah. Selain itu, pola pendidikan di IKN memiliki tingkatan sebagaimana pendidikan pada umumnya di Indonesia. Namun, ada beberapa kemasan yang membuatnya berbeda dan sesuai dengan kebutuhan dan proyeksi IKN ke depan. Model dan Muatan Pendidikan Pada jenjang PAUD, pembelajaran dilakukan secara holistik dengan menyeimbangkan perkembangan fisik dan psikologis, difokuskan untuk pengembangan karakter (karakter moral dan karakter kerja), dan secara bertahap dilakukan pengembangan bernalar sesuai dengan tingkatannya. Kemampuan bernalar jenjang PAUD ditumbuhkan melalui pendekatan saintifik (mengamati, mempertanyakan apa yang diamati, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan) agar dapat menumbuhkan keingintahuan dan berpikir kritis. Kreativitas dikembangkan dengan memberi kesempatan siswa untuk menuangkan gagasan dalam berbagai bentuk, seperti menggambar dan prakarya yang sesuai dengan keinginan anak. "Ada penekanan story telling secara periodik dalam pembelajaran untuk menumbuhkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi peserta didik," terangnya. Pada jenjang SD, pembelajaran berbasis holistik sebagai kelanjutan dari jenjang sebelumnya. Menekankan kegiatan membaca, menulis, dan berhitung yang bermakna, dimulai secara bertahap hingga menjadi budaya. Pembelajaran bersifat tematik dalam bentuk project based learning kontekstual. Selanjutnya, teknologi digital menjadi muatan dalam semua aktivitas belajar, dan sekolah menyediakan kegiatan ekstrakurikuler untuk mewadahi minat dan bakat peserta didik. Pada jenjang SMP dan SMA, kegiatan membaca dan menulis harus sudah menjadi budaya, project based learning yang dikombinasikan dengan pendekatan saintifik dilanjutkan dan level berpikir pun ditingkatkan. Bagi peserta didik berbakat istimewa perlu diwadahi kelas akselerasi, sekolah menyiapkan paket keterampilan dan ekstrakurikuler. Kemudian untuk pendidikan vokasi seperti SMK dan Politeknik perlu menyiapkan bidang keahlian yang sesuai kebutuhan dunia kerja. Kurikulum vokasi dikembangkan dalam bentuk paket modular yang dirancang secara luwes. Pada jenjang ini karakter atau soft skills merupakan ruh pendidikan vokasi yang ditumbuhkan bersamaan dengan mata pelajaran atau mata kuliah. Vokasi menerapkan pola multi entry multi exit, dan berbasis entrepreneurship. "Itu beberapa poin penting dari kami pakar UNESA terkait peta jalan pendidikan IKN. Semoga sistem pendidikan yang diterapkan di IKN tidak hanya menjadi lokomotif pembangunan IKN, tetapi juga menjadi milestone pembangunan Indonesia pada umumnya," harapnya. [] *** Sumber: bahan pemaparan pakar UNESA tentang Peta Jalan Pendidikan IKN Editor: @zam* Foto: Dokumentasi tim pakar UNESA untuk Peta Jalan Pendidikan IKNhttps://www.unesa.ac.id/otorita-ikn-gandeng-unesa-susun-peta-jalan-pendidikan-ibu-kota-nusantaraWed, 24 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-24-04-2024-02-54-12-1491.pnghttps://www.unesa.ac.id/otorita-ikn-gandeng-unesa-susun-peta-jalan-pendidikan-ibu-kota-nusantaraBerita Unesa2126824LAM-PTKes Asesmen Pembukaan Prodi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners UNESA Unesa.ac.id., SURABAYA—Pembukaan program studi (prodi) baru Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Surabaya memasuki tahapan asesmen oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) pada Selasa, 23 April 2024. Tim asesor LAM-PTKes yang terdiri dari Dr. Debie Dahlia, S.Kp., MHSM, dan Dr. Yektiningtyastuti, S.Kp, M.Kep, Sp.Mat. disambut jajaran pimpinan universitas dan FK di Auditorium, lantai 9 Gedung FK Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya. Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Prof. Dr. Madlazim, M.Si., menyampaikan tujuan kampus 'Rumah Para Juara' membuka beberapa prodi baru di bawah naungan FK yang tidak lain untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkompeten di bidang kesehatan. "Pertumbuhan penduduk Indonesia tidak dibarengi dengan penambahan kuantitas maupun kualitas tenaga kesehatan atau tenaga medis. Tingginya rasio kebutuhan tenaga kesehatan inilah yang menjadi semangat kami membuka prodi kesehatan dan profesi," ucap guru besar FMIPA itu. Dekan FK, Dr. dr. Endang Sri Wahjuni, M. Kes., menuturkan, persiapan pembukaan prodi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners sudah disiapkan jauh-jauh hari, termasuk infrastruktur, sumber daya manusia baik itu dosen, tenaga kependidikan, hingga sarana prasarananya. Prodi baru ini tidak hanya menawarkan keunggulan dalam bidang keperawatan konvensional, melainkan juga mengakomodasi aspek keperawatan bidang keolahragaan. "Sesuai dengan peraturan yang ada, program ini diposisikan sebagai garda terdepan dalam kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif terkait cedera olahraga," ucapnya. Komitmen UNESA yaitu mendukung pembangunan kesehatan Indonesia, memberikan kontribusi terhadap kebutuhan ners di tanah air, serta prioritas dalam mencapai keunggulan di bidang keolahragaan menjadi alasan kuat di balik terbentuknya prodi baru tersebut. Prodi baru ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak terkait, seperti KONI Jawa Timur, AIPNI Regional IX Jawa Timur, PPNI Provinsi Jawa Timur, hingga Wali Kota Surabaya. “Prodi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners tidak hanya menjanjikan lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan para olahragawan,” ujar dekan FK. [] *** Reporter: Prismacintya Rachmatika (FBS) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Tim Humashttps://www.unesa.ac.id/lam-ptkes-asesmen-pembukaan-prodi-sarjana-keperawatan-dan-pendidikan-profesi-ners-unesaWed, 24 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-24-04-2024-01-50-14-9794.pnghttps://www.unesa.ac.id/lam-ptkes-asesmen-pembukaan-prodi-sarjana-keperawatan-dan-pendidikan-profesi-ners-unesaBerita Unesa2556823Tiga Srikandi Jatim Bicara Kartini Masa Kini di Hadapan Mahasiswa UNESA Unesa.ac.id., SURABAYA--Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak berbicara tentang 'Kartini Masa Kini' dalam Pro 2 Goes to Campus UNESA di Auditorium, Gedung Psikologi UNESA Kampus 2 Lidah Wetan, pada Selasa, 23 April 2024. Kegiatan ini juga dihadiri narasumber lain yaitu Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM., Chief Executive Regional ACSB, dan Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., M.A., Direktur Humas dan Informasi Publik UNESA sekaligus Kartini Humas Indonesia 2024. Pada kesempatan itu, Arumi Bachsin menyampaikan bahwa setiap perempuan yang sedang berjuang di posisinya masing-masing saat ini bisa disebut sebagai Kartini Masa Kini. Dalam menjalankan perannya, perempuan membutuhkan dukungan dan kemampuan membagi waktu antara karir dengan tugas dan tanggung jawab di rumah sebagai ibu rumah tangga. "Pekerjaan rumah itu tidak semua harus dibebankan kepada perempuan, karena sifatnya partnership. Mengurus rumah tangga merupakan tanggung jawab bersama antara laki-laki dan perempuan," ucapnya. Tidak hanya itu, Arumi juga menekankan pentingnya pilihan dalam menjalani kehidupan. Tidak harus menjadi perempuan karir untuk menjadi representasi Kartini. Sebagai ibu rumah tangga pun merupakan pilihan yang baik, karena membutuhkan kelapangan dada yang luas. "Jadi, setiap perempuan mempunyai pilihan terbaik menurutnya yang tidak pantas dihakimi pilihannya dan itu merupakan representasi dari perjuangannya sebagai perempuan," tukasnya. Meithiana Indrasari menambahkan bahwa pendidikan penting bagi perempuan. Pendidikan merupakan hak yang sama pentingnya bagi semua, terutama perempuan. Perempuan yang berpendidikan tinggi bisa memberikan kontribusi yang luar biasa bagi kemajuan bangsa. "Sementara perempuan yang mengabdi ke suami dan anak merupakan investasi ke surga," tandasnya dalam acara yang diramaikan penampilan Zelda Maharani, mahasiswa disabilitas berprestasi Fakultas Bahasa dan Seni itu. Pada kesempatan itu, Vinda Maya menekankan pentingnya memahami nilai-nilai kesetaraan dan emansipasi wanita dalam berbagai aspek kehidupan. Dia juga menekankan pentingnya komunikasi dan support antara perempuan dan laki-laki dalam menjalankan perannya masing-masing. "Perempuan harus terus berjuang untuk pendidikan yang lebih tinggi. Belajar tidak mengenal batas waktu dan usia. Bagi saya, Kartini itu representasi dari kata kerja yaitu berjuang. Artinya Kartini bukan hasil, tetapi proses menjadi perempuan seutuhnya," ucapnya. Pro 2 Goes to Campus ini merupakan agenda kolaborasi antara Kece TV by UNESA dan RRI Surabaya. Kegiatan yang dihadiri mahasiswa secara hibrid ini dalam rangka memperingati Hari Kartini 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam memahami spirit, perjuangan, dan peran Kartini dalam konteks kekinian. [] *** Reporter: Prismacintya Rachmatika (FBS) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Tim Humashttps://www.unesa.ac.id/tiga-srikandi-jatim-bicara-kartini-masa-kini-di-hadapan-mahasiswa-unesaWed, 24 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-24-04-2024-01-39-13-2845.pnghttps://www.unesa.ac.id/tiga-srikandi-jatim-bicara-kartini-masa-kini-di-hadapan-mahasiswa-unesaBerita Unesa1506822Cara Labschool UNESA Pererat Silaturahmi dan Perkuat Transformasi Menuju Sekolah Bertaraf Internasional Unesa.ac.id, SURABAYA—Masih dalam suasana Idulfitri, Labschool menyelenggarakan Halalbihalal bertajuk "Melalui Halalbihalal Mari Eratkan Tali Silaturahmi dan Kuatkan Jalinan Kerja Sama untuk Menciptakan Kinerja yang Optimal" di Auditorium LPSP, Kampus 2 Lidah Wetan, pada Selasa, 23 April 2023. Kegiatan ini dihadiri seluruh keluarga besar Labschool UNESA. Prof. Dr. Sujarwanto, M.Pd., Direktur Labschool mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai momentum untuk merefleksikan kembali tentang keagamaan maupun lembaga. "Labschool sekarang mulai bergelanggak di international. Ini perlu komitmen dan semangat bersama membawa lembaga semakin maju dan unggul,” ucapnya. Prof Jar berharap halalbihalal ini tidak hanya mendekatkan dan mempererat hubungan seluruh keluarga besar Labschool, tetapi juga memupuk motivasi dan kebersamaan untuk melakukan berbagai terobosan dan memperkuat transformasi ke depan. “Target kita ke depan yaitu perkuat program internasionalisasi dan mendorong siswa untuk terlibat dalam program internasional,” ucapnya. Kepala Pusat Studi Pengembangan Pedesaan, Kawasan dan Energi Terbarukan, Dr. Mufarrihul Hazin, M.Pd., selaku narasumber di acara ini menyampaikan bahwa halalbihalal dicetuskan oleh KH. Abdul Wahab Hasbullah yang dilatarbelakangi kejadian masa Bung Karno. "Zaman dahulu itu banyak terjadi pertikaian, dan itu terjadi di bulan sebelum syawal, sehingga terciptalah halal bihalal kemudian disepakati oleh presiden Indonesia dan sampai sekarang dilaksanakan oleh masyarakat," paparnya. Pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris IPNU itu menuturkan, Halalbihalal biasanya ditandai dengan silaturahmi. Berdasarkan sabda Nabi SAW bahwa silaturahmi dapat memperpanjang umur dan diperluas pintu rezekinya. Selaras dengan tema halalbihalal kali ini, setelah silaturahmi maka bentuklah kerja sama, setelah kerja sama otomatis kinerjanya akan maksimal. "Selain mempercepat pengerjaan, suatu pekerjaan jika dikerjakan bersama akan tepat dan optimal," ucapnya Tausiyah ini ditutup dengan bacaan selawat bersama, turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Yayasan Labschool UNESA, Dra. Endah Purnomowati, M.Pd., dan Direktur Labschool, Prof. Dr. Sujarwanto, M.Pd., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Syafiul Anam, PhD serta jajaran Labschool.[] *** Reporter: Lina Lubabatul Karimah (FBS) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Tim Humashttps://www.unesa.ac.id/cara-labschool-unesa-pererat-silaturahmi-dan-perkuat-transformasi-menuju-sekolah-bertaraf-internasionalTue, 23 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-23-04-2024-07-22-39-1542.pnghttps://www.unesa.ac.id/cara-labschool-unesa-pererat-silaturahmi-dan-perkuat-transformasi-menuju-sekolah-bertaraf-internasionalBerita Unesa1946821UNESA Gandeng Kinobi Gelar Workshop Cara Bangun Personal Branding Mahasiswa Unesa.ac.id., SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya melalui Subdirektorat MBKM, Direktorat Akademik bekerja sama dengan Kinobi mengadakan Workshop UNESA MBKM Career Portal di Auditorium, Lantai 11, Gedung Rektorat, Kampus 2 Lidah Wetan, pada Senin, 22 April 2024. Kegiatan ini diikuti mahasiswa selingkung UNESA. Dr. M. Jacky, S.Sos., M.Si., Kasubdit MBKM UNESA menyampaikan, UNESA memiliki agenda talenta mahasiswa selama tujuh hari, tujuannya untuk membekali mahasiswa dengan skill atau talenta masa depan. Ditargetkan 28.000 mahasiswa UNESA memiliki sertifikat internasional. Kegiatan talenta ini berkesinambungan dengan kegiatan workshop ini. Sertifikat dari kegiatan talenta bisa menjadi bagian penting untuk meningkatkan personal branding mahasiswa melalui LinkedIn. "Dengan kegiatan bersama Kinobi ini teman-teman mahasiswa bisa memaksimalkan LinkedIn untuk meningkatkan personal branding yang membantu karir ke depan," ucapnya. Menurutnya, LinkedIn sangat penting bagi karir mahasiswa. Selain dapat mengkoneksikan mahasiswa dengan para profesional di bidang yang diminati, juga meningkatkan profil dan reputasi sehingga mudah dilirik perusahaan atau industri. Talkshow bertajuk "Kupas Tuntas Rahasia Membangun Personal Branding Melalui LinkedIn Untuk Kesuksesan Karir" ini menghadirkan Ni Luh Dila Diah Paramita dari Kinobi sebagai narasumber. Dila memaparkan LinkedIn dapat membangun personal branding, memperluas jaringan dengan para profesional, memperluas kesempatan karir, memperoleh wawasan baru tentang persiapan kerja, dan mempelajari hal baru tentang karir yang ingin dikembangkan. "Intinya, agar orang mengenali siapa diri kita, meningkatkan reliabilitas, dan meningkatkan peluang untuk melamar pekerjaan," ucapnya. Guna memaksimalkan LinkedIn yaitu tentu membuat akun terlebih dahulu. Gunakan foto yang memperlihatkan kepercayaan diri, bukan foto paspor yang cenderung kaku. Tunjukkan siapa diri kita melalui informasi yang padat dan jelas. Selanjutnya yaitu posting yang meliputi empat hal. Pertama, authority post atau postingan yang berisi insight yang berkaitan dengan industri atau personal yang sedang dibangun. Kedua, collaboration post yaitu postingan yang menunjukkan kolaboratif baik dengan teman-teman kerja atau mentor. Orang yang ada di dalam foto bisa ditag atau dinotice. Ketiga, personal story post yaitu postingan tentang pengalaman saat menghandle suatu program atau proyek, dan sebagainya. Mirip curhat, tetapi ini lebih pada share pengalaman profesional. Keempat, call to action post yaitu postingan tentang informasi seputar kegiatan atau lowongan pekerjaan misalnya. "Bisa juga yang dipelajari pada acara hari ini di-share di LinkedIn, boleh banget," ucap Dila.[] *** Reporter: Sindy Riska (Fisipol)/Fatimah Najmus Shofa (FBS) Editor: @zam* Foto: Dokumentasi Tim Humashttps://www.unesa.ac.id/unesa-gandeng-kinobi-gelar-workshop-cara-bangun-personal-branding-mahasiswaTue, 23 Apr 2024https://www.unesa.ac.id/images/foto-23-04-2024-03-30-41-0746.pnghttps://www.unesa.ac.id/unesa-gandeng-kinobi-gelar-workshop-cara-bangun-personal-branding-mahasiswaMBKM140